POCO Masih Fokus Bangun Merek Agar Lebih Dikenal | IVoox Indonesia

May 8, 2025

POCO Masih Fokus Bangun Merek Agar Lebih Dikenal

Poco X3 NFC

IVOOX.id, Jakarta - Merek ponsel asal China, POCO menyatakan bahwa target mereka saat ini adalah fokus membangun merek agar semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

"Saat ini kita fokus untuk membangun brand," ujar Head of Marketing POCO Indonesia Andi Renreng dalam bincang media yang digelar virtual, Jumat.

Andi mengatakan pihaknya masih terus berupaya mengedukasi pasar bahwa produk mereka berbeda dengan brand-brand lain, termasuk Xiaomi yang merupakan "saudara tua".

"Fokus kita di sini, di Indonesia adalah bagaimana produk POCO ini banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia dulu dan karakter dari POCO itu juga bisa dimengerti oleh orang sebenar-benarnya. Jadi itu target kita dalam jangka pendek," ujar dia.

Andi mengatakan pengguna POCO umumnya merupakan orang-orang yang telah "melek" teknologi. Mereka biasanya sudah mengetahui spesifikasi ponsel seperti apa yang diinginkan hingga pada akhirnya memilih POCO.

Berdasarkan hasil analisa, kata Andi, diketahui bahwa komunitas POCO di Tanah Air banyak yang berasal dari kalangan pecinta game. Fakta tersebut membuat POCO semakin bersemangat menggaet pangsa pasar gaming.

"Kita mencoba memberikan hal-hal yang relate dengan game, kita kerja sama dengan gamers juga. Terakhir kita coba showcase POCO F3 dengan Jess No Limit," kata Andi.

Dalam kesempatan itu, Andi juga mengungkapkan bahwa POCO juga berencana membangun gerai sementara (pop up store) di lokasi-lokasi strategis tempat anak muda berkumpul.

"Ini adalah salah satu mungkin cara kita untuk melirik orang atau anak muda dari brand supaya mereka bisa relate kalau misalnya ini brand yang ada di tempat tongkrongan gue itu cuma yang gua lihat itu POCO, dan hopefully dia penasaran dengan apa itu poco," ujar Andi.

POCO pertama kali merilis produk di Indonesia pada 2018 dengan menghadirkan Pocophone F1. Setelah itu, POCO kerap merilis ponsel dengan harga murah tapi berkualitas tinggi, sehingga sering dijuluki sebagai brand "perusak" pasar.(Antara)


0 comments

    Leave a Reply