PM Pakistan Ingatkan Teror Negara Terhadap Muslim di India Mirip NAZI

IVOOX.id, Islamabad - Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, PM Pakistan Imran Khan mengatakan "teror yang disponsori negara" India dapat menyebabkan radikalisasi 200 juta Muslim India, lapor kantor berita Anadolu.
Setidaknya 42 orang, sebagian besar Muslim, tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka dalam kekerasan selama beberapa hari di New Delhi, menyusul protes terhadap undang-undang kewarganegaraan yang kontroversial yang mendiskreditkan warga Muslim negara itu. Kerusuhan itu bertepatan dengan Presiden AS Donald Trump mengunjungi negara Asia Selatan untuk pertama kalinya.
Menuntut tanggapan internasional untuk menghentikan kekerasan, Khan berkata, "Saya telah memperkirakan bahwa kecuali komunitas internasional mengintervensi perkembangan ini akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan tidak hanya bagi kawasan tetapi juga bagi dunia juga."
Pada hari Jumat, Khan mengingatkan kerusuhan Gujarat 2002 di India, mengatakan situasinya serupa di Delhi.
"Seperti yang telah saya katakan berulang kali, agenda Hindu Supremasi PM Mahendra Modi mirip dengan pogrom Nazi terhadap orang Yahudi pada 1930-an, sementara kekuatan besar menenangkan Hitler. Modi melakukan pogrom terhadap Muslim di Gujarat sekarang kami melihat hal yang sama di New Delhi, "tweetnya.
Kekerasan komunal baru-baru ini di ibukota India telah memicu kecaman di seluruh dunia dengan blok Muslim, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), menyebutnya "kekerasan anti-Muslim."
Kelompok-kelompok di Bangladesh, Indonesia dan Malaysia juga telah mencari bantuan segera untuk Muslim yang tinggal di Delhi.
Dalam sebuah pernyataan kemarin, Menteri Urusan Agama Indonesia Fachrul Razi mendesak India untuk melindungi populasi minoritasnya, dan tidak merusak nilai-nilai kemanusiaan atas perbedaan keyakinan.(mehrnews.com)

0 comments