PM Bennet dan Menlu Lapid Sepakat Bubarkan Parlemen, Sementara Lapid Jadi PM Hingga Pemilu Digelar

IVOOX.id, New York - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan sekutu utama koalisinya, Menteri Luar Negeri Yair Lapid, telah sepakat untuk membubarkan parlemen, memicu pemilihan baru, dan Lapid sementara itu akan mengambil alih sebagai perdana menteri, kata seorang pejabat, membenarkan laporan media lokal.

Pemungutan suara akan diadakan di parlemen minggu depan, setelah itu Lapid akan mengambil alih jabatan perdana menteri, kata pejabat itu.Lapid dan Bennett diperkirakan akan mengeluarkan pernyataan pada pukul 8 malam (1800 GMT).

Lapid dan Bennett pada Juni 2021 telah membentuk koalisi yang tidak mungkin terjadi setelah dua tahun kebuntuan politik, mengakhiri rekor pemerintahan mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Pemerintahan partai-partai sayap kanan, liberal dan Arab Muslim sudah rapuh sejak awal.

Dengan mayoritas parlemen yang tipis dan terbagi dalam masalah kebijakan utama seperti konflik Israel-Palestina dan masalah negara dan agama, aliansi delapan faksi mulai retak ketika segelintir anggota meninggalkan koalisi.

Mayoritas parlemen pemerintah segera hilang.(CNBC)