Plastik untuk Wadah Makanan Berbahaya bagi Kesehatan | IVoox Indonesia

July 21, 2025

Plastik untuk Wadah Makanan Berbahaya bagi Kesehatan

paramadina-stop-plastik
Mahasiswa Universitas Paramadina tengah menggelar program lingkungan untuk menghentikan kebiasaan menggunakan kantong plastik dengan menukarkan kantor daur ulang. (Foto: Ganet/ Antara)

IVOOX.id, Jakarta - Tahukah anda, penggunaan plastik untuk wadah makanan memiliki bahaya tersendiri, terutama bagi kesehatan tubuh.

Seperti dilansir Boldsky,  ada beberapa alasan harus menghindari plastik sebagai wadah makanan. Pertama, dapat menambah berat badan.  Plastik mengandung Bisphenol A (BPA), senyawa yang bertindak seperti estrogen dalam tubuh manusia dan berikatan dengan reseptor estrogen dalam tubuh. Senyawa ini mengganggu kerja tubuh dan dapat meningkatkan berat badan, serta resistensi insulin.

Beberapa penelitian telah mengaitkan paparan BPA dengan obesitas dan penambahan berat badan. Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Lipid Research telah menunjukkan bahwa paparan BPA meningkatkan jumlah sel-sel lemak dalam tubuh.

Kedua,  makan tercemar senyawa berbahaya Tahukah Anda bahwa memanaskan makanan menggunakan microwave dalam wadah plastik tidak dianjurkan, karena plastik memiliki kecenderungan untuk melepaskan senyawa kimia berbahaya setelah dipanaskan.

Ketika senyawa berbahaya dalam plastik bersentuhan dengan hormon estrogen di dalam tubuh, dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, gangguan saraf, kanker, disfungsi tiroid, dan banyak lagi.

Ketiga, menyebabkan masalah kesuburan Phthalate adalah bahan kimia berbahaya lain yang digunakan untuk membuat plastik menjadi lunak dan fleksibel. Bahan kimia tersebut sering ditemukan dalam wadah makanan, produk kecantikan, mainan, dan cat. Zat kimia beracun ini memiliki efek negatif pada kekebalan dan pengaturan hormon, yang keduanya secara langsung memengaruhi kesuburan.

Selain itu, BPA juga dapat menyebabkan keguguran dan membuat wanita sulit hamil. Penelitian juga menunjukkan bahwa racun yang ditemukan dalam plastik dapat menyebabkan cacat lahir dan masalah perkembangan pada anak-anak.

0 comments

    Leave a Reply