PKBM : Mengejar Pendidikan di Wilayah 3T

IVOOX.id, Jakarta - 75 tahun sudah Indonesia merdeka, sebagai warga negara yang baik, tentunya kita harus dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi negara atau sesama warga walaupun sekecil apapun juga. Hal ini dikarenakan masih ada sebagian masyarakat yang karena berbagai hal belum seberuntung anggota masyarakat yang lain untuk merasakan atau mengakses fasilitas pendidikan formal.
Seperti yang dialami oleh masyarakat di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), khususnya yang tinggal dekat perbatasan Indonesia – Malaysia di Pulau Kalimantan. Mereka menghadapi tantangan untuk mendapatkan fasilitas pendidikan dikarenakan jumlah sekolah formal yang sedikit, prasarana sekolah yang masih kurang, kurangnya jumlah tenaga pengajar, serta kondisi geografis (alam).
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah sebenarnya sudah membuat program pendidikan yang disetarakan dengan pendidikan umum atau sekolah formal melalui Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.
Satuan pendidikan tersebut adalah PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang secara kurikulum menerapkan kurikulum K13, sama seperti kurikulum di sekolah formal pada umumnya. Bahkan capaian kompetensinya terbilang sama dan setara.
Perbedaan yang paling mencolok antara PKBM dengan sekolah formal ialah adanya fleksibilitas proses pembelajaran.
Dimana pada pendidikan formal, kegiatan belajar mengajar baku dilaksanakan selama 5 atau 6 Hari dengan jam pelajaran yang telah ditentukan.
Sedangkan di PKBM terdapat fleksibilitas kegiatan belajar mengajar dengan menggabungkan pola pembelajaran Tatap Muka Langsung, Tutorial, dan atau Mandiri. sehingga PKBM dapat mengatur jam dan metode pembelajaran yang digunakan.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal, PKBM dapat didirikan oleh perorangan, kelompok orang dan atau badan hukum.
Sehingga PKBM juga memiliki batas kemampuan yang tidak sama dengan sekolah formal. Meskipun begitu, PKBM memiliki tujuan yang mulia, yakni berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

0 comments