Pj Gubernur DKI Jakarta Pertimbangkan Relokasi Penyintas Kebakaran Kemayoran ke Rusun Wisma Atlet | IVoox Indonesia

April 29, 2025

Pj Gubernur DKI Jakarta Pertimbangkan Relokasi Penyintas Kebakaran Kemayoran ke Rusun Wisma Atlet

Warga Kebon Kosong Kemayoan Jakarta Pusat mengais puing-puing di lokasi pasca kebakaran
Warga Kebon Kosong Kemayoan Jakarta Pusat mengais puing-puing di lokasi pasca kebakaran yang terjadi Selasa (10/12/2024). IVOOX.id/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, meninjau lokasi bekas kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/12). Teguh mengungkapkan adanya rencana untuk merelokasi warga terdampak ke rumah susun terdekat, termasuk Rusun Wisma Atlet yang sebelumnya digunakan untuk penanganan pasien Covid-19.  

"Sebagian ada yang menjawab (mau) langsung setuju, sebagian masih diam, tapi itu kan masih dalam artian belum keputusannya. Pastinya kita akan verifikasi, akan data juga terkait masalah tersebut," ujar Teguh saat menyambangi posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong. 

Ia menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta masih dalam tahap diskusi dan peninjauan lebih lanjut terkait rencana relokasi tersebut. Teguh juga menuturkan bahwa staf Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menghubunginya untuk menanyakan kondisi para korban kebakaran. "Kami tadi juga barusan dihubungi oleh staf bapak-bapak wapres menanyakan itu, kami akan tindak lanjuti dengan mengoordinasikan hal tersebut," katanya. 

Kebakaran yang terjadi pada Selasa (10/12) telah melahap sekitar 200 rumah semi permanen di tujuh RT di RW 05 Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran. Akibatnya, sekitar 600 Kepala Keluarga (KK) atau 1.800 jiwa kehilangan tempat tinggal. "Saat kebakaran terjadi, kami langsung terjunkan 32 unit pemadam kebakaran dengan dukungan sebanyak 128 personel untuk memadamkan api. Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan dan hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa," ujar Teguh. 

Ia memastikan bahwa seluruh perangkat daerah terkait bergerak cepat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para warga terdampak, termasuk penyediaan posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al Ikhsan, dan Lapangan Yusuf Hamka. Posko kesehatan juga telah didirikan dengan dukungan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI), dan Ambulans Gawat Darurat (AGD) Puskesmas. 

Teguh juga menyerahkan berbagai bantuan kepada para pengungsi, mulai dari makanan siap saji hingga perlengkapan kebutuhan dasar. "Kami juga memastikan kebutuhan pendidikan anak-anak yang terdampak termasuk seragam dan perlengkapan sekolah, alat kebersihan, dan kebutuhan lainnya akan disesuaikan bagi kebutuhan penyintas kebakaran," katanya. 

Ia menegaskan bahwa koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait akan terus dilakukan, mengingat tidak semua lahan yang terdampak kebakaran merupakan kewenangan pemerintah daerah. "Saya belum mengambil keputusan, tapi sempat berdiskusi dengan beberapa warga untuk relokasi ke rusun. Sementara bantuan yang diberikan kepada penyintas kebakaran sesuai kebutuhan," ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply