Pj Gubernur DKI Jakarta Pastikan Ketersediaan Logistik untuk Penyintas Kebakaran di Kemayoran

IVOOX.id – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengunjungi posko pengungsian penyintas kebakaran di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/12/2024). Dalam kunjungan tersebut, Teguh memastikan para penyintas kebakaran yang sementara tinggal di tenda dan ruang kelas mendapatkan penanganan terbaik.
"Kami dari Pemprov DKI berusaha bergerak secepat mungkin untuk memastikan penanganan dan pelayanan terbaik kepada para penyintas kebakaran," ujar Teguh saat berbicara dengan warga terdampak di posko pengungsian.
Di hadapan warga RT 02 hingga RT 09 di RW 05 Kelurahan Kebon Kosong, Teguh menyampaikan rasa keprihatinannya atas musibah yang meluluhlantakkan sekitar 200 rumah akibat dugaan korsleting listrik. Ia menegaskan bahwa seluruh perangkat di jajaran Pemprov DKI, bekerja sama dengan berbagai lembaga terkait, telah bergerak cepat untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Tiga posko pengungsian kini beroperasi, masing-masing di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al Ikhsan, dan Lapangan Yusuf Hamka. Selain itu, posko kesehatan dengan dukungan tenaga medis, Ambulans Gawat Darurat, dan tim PMI telah didirikan untuk melayani warga.
Teguh juga memastikan bantuan terus mengalir, termasuk makanan siap saji yang disediakan tiga kali sehari, perlengkapan kebutuhan dasar, serta alat kebersihan. Untuk anak-anak yang terdampak, Pemprov DKI akan memenuhi kebutuhan pendidikan seperti seragam sekolah dan perlengkapan belajar.
"Kami juga mendirikan posko layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk membantu warga mengurus dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran yang hilang akibat kebakaran," ujar Teguh.
Teguh menambahkan, Pemprov DKI tengah mempertimbangkan opsi relokasi sementara ke rumah susun bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Namun, ia menggarisbawahi bahwa penanganan pascabencana membutuhkan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, mengingat sebagian lahan terdampak berada di luar kewenangan pemerintah daerah.
"Saya belum mengambil keputusan final, tetapi relokasi ke rusun menjadi salah satu opsi. Untuk sementara, bantuan diberikan sesuai kebutuhan penyintas," katanya.
Teguh Setyabudi melihat langsung lokasi kebakaran dan posko pengungsian penyintas kebakaran di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia tiba lokasi sekitar pukul 07.15 WIB, mengenakan pakaian dinas harian (PDH) putih. Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, serta jajaran Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Setibanya di SDN 09 Kebon Kosong, Teguh langsung memantau proses distribusi bantuan logistik yang dikelola oleh BPBD DKI Jakarta. Ia juga mengunjungi posko pengungsian yang dikelola oleh Dinas Sosial DKI Jakarta dan posko kesehatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Dalam kunjungannya, Teguh berinteraksi dengan warga yang terdampak kebakaran. Ia memperkenalkan diri sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta sambil menanyakan kondisi serta kebutuhan para pengungsi. “Bagaimana kebutuhan di sini? Kabar bapak-ibu gimana?” tanya Teguh di dalam tenda pengungsian.
Sementara itu, petugas Dinas Sosial bersama Palang Merah Indonesia (PMI) terlihat membagikan sarapan kepada pengungsi sambil memastikan kondisi mereka. Di posko BPBD, berbagai bantuan logistik, termasuk terpal dan peralatan sekolah, terus didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.
Kebakaran besar yang terjadi pada Selasa (10/12/2024) di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan plastik berinisial J. Api yang muncul dengan cepat membesar dan melahap ratusan bangunan semi permanen di permukiman padat penduduk tersebut.
Akibat kebakaran ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 Kepala Keluarga (KK) di tujuh Rukun Tetangga (RT), yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08, dan 09 di RW 05, terdampak. Saat ini, upaya bantuan dan penanganan terus dilakukan untuk memastikan para korban mendapatkan dukungan yang memadai di masa sulit ini.

0 comments