Pilihan Perbankan untuk Masyarakat Aceh | IVoox Indonesia

May 8, 2025

Pilihan Perbankan untuk Masyarakat Aceh

operasi-pasar-tanggap-inflasi-aceh-1
Petugas mempersiapkan paket barang kebutuhan pokok pada operasi pasar di komplek pasar bina usaha Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu (10/5/2023). Operasi pasar yang diselenggarakan Pemerintah daerah bersama Perum Bulog bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan empat komoniti pangan seperti beras, minyak goreng, gula dan telur ayam dengan harga lebih murah dari harga pasar sekaligus sebagai upaya tanggap inflasi di Aceh. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

IVOOX.id - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Aceh meminta Pemerintah Aceh untuk dapat memberikan pilihan perbankan kepada masyarakat Aceh salah satunya dengan kembali mengizinkan operasional bank konvensional lainnya di Aceh.

"Masalah BSI hari ini merupakan sebuah PR (pekerjaan rumah) bagi Pemerintah Aceh untuk dicarikan solusinya. Artinya harus ada pilihan bank lain di Aceh," kata Wakil Ketua Kadin Aceh Ramli, di Banda Aceh, Kamis (11/5/2023) dkutip dari Antara.

Hal itu disampaikan setelah melihat dampak ekonomi di tengah masyarakat terutama pengusaha Aceh akibat gangguan sistem Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam tiga hari mengalami gangguan. 

Ramli mengatakan, akibat gangguan layanan sistem BSI yang menjadi satu-satunya bank nasional di Aceh telah mempengaruhi perekonomian, apalagi bisnis atau usaha itu perputarannya dalam hitungan menit cukup besar.

Selama gangguan ini, kata Ramli, perekonomian Aceh tidak bisa berjalan mulus karena proses transaksi keluar daerah seperti ke Sumatera Utara dari Aceh mustahil dilakukan mengingat tidak ada pilihan fasilitas.

"Contoh kemarin, begitu kejadian itu SPBU bisa kehabisan stok minyak karena tidak bisa menebus ke Pertamina. Tapi kalau ada pilihan bank lain, maka masalah ini tidak akan terjadi," ujarnya.

Ramli mengakui bahwa gangguan BSI terjadi secara nasional, tetapi dampak terbesar hanya untuk Aceh karena tidak ada fasilitas perbankan lain yang dapat digunakan.

"Kalau untuk Medan, Surabaya dan di Jakarta itu memang tidak ada masalah, karena mereka ada pilihan bank lain. Sementara di Aceh dampak ekonomi langsung terasa," katanya.

Terkait hal ini, Ramli menegaskan bahwa kondisi hari ini telah menjadi sebuah pelajaran bagi semua khususnya Pemerintah Aceh yang harus memikirkan solusinya.

Meskipun qaung Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Aceh telah berlaku dan tidak dibolehkan adanya bank konvensional, tetapi masih ada pilihan lain seperti BNI Syariah, Mandiri Syariah dan BRI Syariah.

Seperti diketahui, layanan BSI tidak dapat diakses sejak Senin (8/5), masalah ini telah memberikan dampak kepada masyarakat Aceh yang mayoritasnya merupakan nasabah BSI.

Terkait gangguan layanan itu, BSI sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeliharaan sistem, sehingga untuk sementara waktu layanan tidak bisa diakses nasabah.

Namun hari ini, layanan khusus untuk mobile banking BSI sudah aktif atau pulih kembali, sedangkan terhadap layanan kantor cabang dan ATM sudah dapat diakses masyarakat sejak kemarin.

0 comments

    Leave a Reply