PHRI Prediksi Okupansi Turun hingga 10 Persen di Momen Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025

IVOOX.id – Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani, mengatakan, okupansi hotel di momen libur Natal dan Tahun Baru 2025 diprediksi akan mengalami penurunan.
Menurutnya secara nasional penurunan tersebut diproyeksikan sekitar 10% (yoy) dibandingkan momen libur yang sama tahun lalu.
"Kami masih terus mengumpulkan data. Jika berbicara peningkatan masih belum terlihat karena laporan masih terus masuk. Namun dibandingkan dengan tahun lalu, kemungkinan okupansi tahun ini lebih rendah," kata Hariyadi dalam konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa (19/11/2024).
Hariyadi mengatakan, berdasarkan data sementara yang terkumpul pemesanan hotel jelang Nataru lebih lambat dari tahun lalu. Selain itu banyak juga yang melakukan pembatalan atau cancelation.
"Semua akan terlihat pada 1 Desember mendatang. Namun, hingga hari ini, Selasa (19/11/2024), dengan kondisi yang ada saat ini, kami melihat bookingan lebih lambat dibandingkan tahun lalu dan secara nasional lebih rendah dibandingkan tahun lalu," imbuhnya.
Meski begitu menurutnya ada hotel-hotel di daerah tertentu yang diprediksi akan tetap stabil dan mencatatkan kenaikan pengunjung. Salah satunya kata dia seperti hotel-hotel favorit di daerah Malioboro, hingga hotel di daerah Bali, dan Batam.
Hariyadi mengatakan, prediksi penurunan okupansi hotel di masa libur Nataru ini lantaran penurunan daya beli yang dirasakan cukup signifikan. Tak hanya itu, PHRI menganalisis keberadaan judi online (judol) juga menambah dampak kepada daya beli masyarakat.
"Semoga Pemerintah bisa memberantas judol, kami harapkan keseriusan Pemerintah untuk benar-benar memberantas judol," kata Hariyadi.

0 comments