PGN Bukukan Laba Bersih Rp4,34 Triliun

IVOOX.id, Jakarta -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatatkan kinerja keuangan mengilap pada periode 2018. Tercatat, sub-holding gas itu meraih laba bersih sebesar US$304,9 juta atau setara Rp4,34 triliun (kurs 14.235 per dolar AS).
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan PGN membukukan pendapatan US$3,87 miliar, meningkat ketimbang periode yang sama di 2017 yang sebesar US$3,57 miliar. Pendapatan emiten berkode PGAS itu diperoleh dari hasil penjualan gas sebesar US$2,79 miliar dan penjualan minyak dan gas sebesar US$585 juta.
Adapun laba operasi konsolidasian selama 2018 mencapai US$645 juta. Alhasil, PGN mencatat laba bersih sebesar US$304,9 juta. Dengan capaian itu, EBITDA perusahaan meningkat menjadi US$1,19 miliar dari US$1,08 miliar di periode sama 2017.
“Kami melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang melambat,” kata Rachmat di Jakarta, Kamis (21/2) , melalui keterangan resminya.
Ia mengungkapkan ke depannya PGN tetap optimistis meraup hasil positif. Terlebih, selaku sub-holding gas, PGN mengelola mayoritas infrastruktur transmisi dan distribusi gas bumi. “Dengan begitu, PGN jauh lebih efisien dan terjadi penguatan pada rantai bisnis,” ujar Rachmat.
Selama periode 2018, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 3.102 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dengan rincian volume gas distribusi sebesar 963 mmscfd dan volume transmisi gas bumi 2.139 mmscfd.
Rachmat menambahkan sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional, PGN optimistis kinerja perusahaan semakin baik. Meski kondisi perekonomian melambat, PGN tetap mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat.
Tercatat, pada 2018, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 2.456 km dan saat ini mencapai lebih dari 9.909 km atau setara dengan 95% dari jaringan pipa gas bumi hilir nasional. (Adhi Teguh)

0 comments