Pertumbuhan Kredit Maybank Sekitar 9%-10%

iVooxid, Jakarta - PT Maybank Indonesia Tbk (BNII) memproyeksikan, pertumbuhan kredit hingga akhir 2016 di kisaran 9-10 persen. Angka itu tidak mengalami perubahan yang signifikan, karena ekonomi nasional masih belum positif.

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria menjelaskan, pertumbuhan kredit perseroan sampai dengan akhir tahun 2016 diperkirakan akan dibawah angka proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berada dikisaran 10-11 persen.

"Di 2016 ini pertumbuhan kredit sedikit dibawah proyeksi dari arahan OJK, kami prediksi sekitar 9%-10% proyeksi kami lebih rendah dari sebelumnya," ujar Taswin di Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Meski begitu, terang Taswin, pertumbuhan kredit Maybank Indonesia yang diproyeksi hanya dikisaran 9-10 persen masih sejalan dengan pertumbuhan kredit rata-rata industri yang diprediksi akan tumbuh single digit hingga akhir tahun ini.

"Kami sejauh ini sejalan dengan industri dan ternyata realisasinya juga sedikit lebih rendah dari target tapi masih sejalan dengan rata-rata industri yang dikisaran 7 persen," pungkas Taswin.

Sedangkan sepanjang semester I 2016 Maybank Indonesia mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 8,3% dari Rp108,5 triliun pada semester I 2015 menjadi Rp117,5 triliun. Kontribusi kredit dari UKM tetap terkelola dengan sehat sebesar 23,33% dari total kredit Bank, melampaui target minimum yang ditetapkan pemerintah sebesar 20% pada 2018.(ava)