February 4, 2025

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pertumbuhan Global Membuat Bank Dunia Sumringah

IVOOX.id, Jakarta - Pertama kalinya dalam beberapa tahun belakangan ini, prospek Bank Dunia untuk ekonomi global lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya, dengan semua wilayah melihat pertumbuhan yang cukup baik, perkiraan tersebut diperoleh dari hasil analisa kemarin Selasa (9/1).

Bank Dunia memperingatkan bahwa negara-negara harus melakukan investasi terlebih dahulu untuk memperbaiki prospek pertumbuhan di negara mereka, dan waktu untuk melakukannya adalah sebelum krisis ekonomi berikutnya terjadi, seperti yang sudah pernah diperkirakan.

"Kerumitan besar adalah sebuah cerita yang bagus. Pertumbuhan global lebih kuat dari yang kita harapkan," Kata ekonom Bank Dunia Ayhan Kose mengatakan kepada AFP (9/1).

Ia mencatat bahwa semua perkiraan lebih baik daripada laporan Prospek Ekonomi Global edisi Juni 2017 lalu.

Kose melanjutkan, yang mengepalai Prospek Pengembangan Bank Dunia yang biasa terjadi dalam dua kali setahun untuk mempersiapkan prakiraan ekonomi global serta mencatat bahwa dunia melihat ekspansi ekonomi "sangat sinkron" di seluruh wilayah.

Langkah itu termasuk dari pertumbuhan yang solid di negara-negara maju "tiga besar" yaitu Amerika Serikat, zona euro dan Jepang, dan perbaikan ekonomi pasar negara berkembang yang saat ini sedang dalam pengawasan karena dinilai cukup penting dalam setiap langkah yang akan diambilnya.

Selain itu, ekonomi ekspor komoditas besar seperti Rusia dan Brasil yang sedang berjuang dan melihat kontrak ekonomi mereka pada 2016 sudah dalam keadaan pulih di tahun lalu.

Dalam perkiraan terakhir pada bulan Juni, Bank Dunia telah meningkatkan hampir semua prakiraannya, dengan pertumbuhan ekonomi global yang sekarang diperkirakan akan meningkat menjadi 3,0 persen pada tahun 2017, tiga per sepuluh dari titik yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Pertumbuhan diperkirakan akan mencapai 3,1 persen tahun ini, dan 3,0 persen pada 2019 mendatang. Keuntungan terbesar adalah di negara maju, yang direvisi naik empat per sepuluh untuk tahun 2017 dan 2018, menjadi 2,3 persen dan 2,2 persen.

Namun untuk tahun 2019 dan 2020, ekonomi tersebut terlihat melambat menjadi 1,9 persen dan 1,7 persen, seperti yang tertera dalam laporan tersebut.

Pertumbuhan area euro direvisi naik 0,7 poin menjadi 2,4 persen pada 2017, dan 0,6 poin lainnya menjadi 2,1 persen untuk 2018.

Amerika Serikat melihat peningkatan yang lebih kecil menjadi 2,3 persen tahun lalu dan 2,2 persen tahun ini, sementara Jepang rebound menjadi 1,7 persen pada 2017 dan diperkirakan 1,3 persen tahun ini.

Laporan tersebut meningkatkan perkiraannya untuk China pada 2017 dengan tiga per sepuluh dari 6,8 persen, dan melihat ekspansi PDB 6,4 persen tahun ini.[dra]

0 comments

    Leave a Reply