Pertikaian AS-China Tekan Rupiah di Penutupan Awal Pekan

IVOOX.id, Jakarta - Pertikaian dagang dan diplomatik AS-China yang terus memanas menekan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, sehingga ditutup melemah 23 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.648 per dolar AS, Senin (10/8).

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, mengatakan, kisruh AS-China masih menjadi kekhawatiran pasar hari ini.

"Kisruh ini takutnya akan menganggu hubungan dagang kedua negara yang bisa merembet ke negara lainnya yang berhubungan dengan kedua negara tersebut," ujar Ariston dikutip Antara.

Selain itu, gagalnya kesepakatan persetujuan tambahan paket bantuan COVID-19 di AS dan penularan COVID-19 yang masih terus meningkat, menjadi sentimen negatif bagi rupiah.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.600 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.600 per dolar AS hingga Rp14.695 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.750 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.647 per dolar AS.