ESDM Minta Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi

IVOOX.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta PT Pertamina menahan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) non subsidi setidaknya hingga Juni 2024. Hal itu dikatakan Arifin menanggapi kenaikan harga minyak mentah pada Bulan Februari 2024.

"Kira-kira (sampai) Juni ya, sekarang (harga minyak mentah) sudah hampir USD83 (per barel) ya," kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM pada Jumat (8/3/2024).

Sementara terkait dampak dari tetap ditahanya harga BBM non subsidi di tengah naiknya harga minyak mentah, menurut Arifin akan dilakukan evaluasi dan penghitungan terlebih dahulu. 

"Yakan nanti ada hitungannya," kata Arifin.

Namun Arifin tidak menyinggung terkait apakah akan ada penyesuaian harga BBM oleh Pertamina kedepannya atau tidak.

Meski begitu sebelumnya Kementerian ESDM menegaskan tidak akan mengintervensi terkait keputusan badan usaha penyedia bahan bakar minyak (BBM) termasuk PT Pertamina dalam menentukan harga jual BBM nonsubsidi. 

Pasalnya selama masih dalam koridor yang ditentukan dan sesuai dengan peraturan yang ada badan usaha penyedia BBM berhak menentukan harga masing-masing termasuk keputusan Pertamina yang memilih menahan harga BBM.

"Kalau dari kita kan jelas aturannya di situ lapor saja ke sini. Sepanjang dia masih dalam koridornya dan itu wilayahnya kan ada di badan usaha BBM. Kami tidak ada intervensi apa-apa," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (1/3/2024).