Pertama Kali Dalam 12 Tahun, Kepemilikan China Atas Surat Utang pemerintah AS Jatuh di Bawah USD1 Triliun

IVOOX.id, New York - Kepemilikan China atas surat utang pemerintah AS telah jatuh di bawah $ 1 triliun untuk pertama kalinya dalam 12 tahun di tengah kenaikan suku bunga yang membuat Treasurys berpotensi kurang menarik.

Melanjutkan tren yang dimulai pada awal 2021, portofolio utang pemerintah AS milik China pada Mei turun menjadi $980,8 miliar, menurut data Departemen Keuangan yang dirilis Senin. Itu penurunan hampir $23 miliar dari bulan April dan turun hampir $100 miliar, atau 9%, dari bulan tahun sebelumnya.

Ini juga menandai pertama kalinya sejak Mei 2010 bahwa kepemilikan China turun di bawah angka $1 triliun. Jepang sekarang adalah pemegang utama utang AS dengan $1,2 triliun.

Penurunan utang terjadi karena Federal Reserve AS telah menaikkan suku bunga untuk menghentikan inflasi yang berjalan pada tingkat tercepat sejak 1981. Ketika suku bunga naik pada obligasi, harga turun, yang berarti kerugian modal bagi investor yang menjual obligasi sebelum jatuh tempo.

Penurunan pangsa China juga telah dikaitkan dengan upaya Beijing untuk mendiversifikasi portofolio utang luar negerinya.

Periode pelaporan datang sebelum The Fed menaikkan suku bunga pinjaman overnight sebesar 0,75 poin persentase di bulan Juni; ada peningkatan lain dengan ukuran yang sama kemungkinan minggu depan.(CNBC)