Persik Kediri Taklukkan Tuan Rumah Arema FC 3-0 di Stadion Kanjuruhan

IVOOX.id – Persik Kediri membenamkan tuan rumah Arema FC dengan skor telak 3-0 dalam pertandingan Liga 1 Indonesia yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/5/2025).
Mengutip Antara, pada babak pertama, tuan rumah Arema FC mampu tampil mendominasi atas tamunya Persik Kediri.
Tim berjuluk Singo Edan yang kembali bermain di hadapan Aremania memperagakan serangan cepat dari kedua sisi sayap dan diimbangi kolektivitas antar lini, sehingga mampu merepotkan pertahanan Persik.
Satu peluang yang didapatkan Arema FC terjadi pada menit ke-12, berawal dari sodoran Alfarizi ke sisi kanan garis kotak penalti tim tamu.
Kapten Arema FC itu mampu melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti tim tamu dan mengarah langsung ke Dalberto Luan, namun bola masih bisa diantisipasi kiper Persik Leonardo Navacchio.
Selama 15 menit pertama Arema FC yang memburu tiga poin tak sekalipun memberikan kesempatan Persik mengembangkan permainan. Tapi serangkaian upaya anak asuh Ze Gomes masih belum membuahkan hasil.
Persik yang terus mendapatkan tekanan justru unggul terlebih dahulu, melalui tandukan Vava Mario Yagalo pada menit ke-25 yang tidak mampu dijangkau Lucas Friggeri.
Pada menit ke-41 Arema mendapatkan peluang menyamakan kedudukan melalui Alfarizi, tetapi tendangannya masih tipis menyamping di sisi kanan gawang Persik.
Keunggulan Persik Kediri atas Arema FC 1-0 bertahan hingga pertandingan babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Arema FC langsung tampil penuh determinasi dalam upaya menyamakan kedudukan.
Permainan cepat anak asuh Ze Gomes mampu membuat pertahanan Persik kewalahan. Bahkan, para pemain Arema FC cenderung memegang tempo permainan, lantaran berhasil menguasai setengah lapangan.
Namun upaya Arema mengejar ketertinggalan makin berat setelah kapten tim Alfarizi mendapatkan kartu merah dari wasit, pada menit ke-62.
Tidak lama kemudian Ramiro Fergonzi mampu memperlebar keunggulan Persik Kediri pada menit ke-72, setelah tendangannya dari luar kotak penalti tak mampu dihalau kiper Arema FC Lucas Friggeri.
Persik pun unggul dengan kedudukan 2-0 atas Arema FC.
Penyerang Arema FC Dalberto Luan nyaris memperkecil kedudukan pada menit ke-78 andai bola hasil sundulannya tak dihalau dengan baik Leonardo Navacchio.
Persik semakin menunjukkan kedigdayaannya atas tuan rumah Arema FC, setelah Ze Valente mencetak gol di menit ke-82. Papan skor berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan tim tamu.
Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan itu berakhir.
Pelatih Arema FC Ze Gomes mengatakan kekalahan dikarenakan masih kurang sempurnanya penyelesaian akhir para pemainnya ketika mendapatkan peluang di depan gawang Persik.
"Babak pertama kami coba mengembangkan permainan tapi penyelesaian masih kurang, (Persik) Kediri bisa mencetak gol dan kami semakin sulit," kata Ze Gomes dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan usai, Minggu (11/5/2025), dikutip dari Antara.
Kemudian, pada babak kedua Ze Gomes mengaku mencoba menambah daya gedor dengan memasukkan Lokolingoy untuk mendampingi Dalberto di lini depan.
Perubahan strategi itu awalnya berjalan baik, tetapi hal tersebut tidak bertahan lama. Sebab, Arema FC harus kehilangan Alfarizi karena mendapatkan kartu merah dari wasit.
"Sudah ada dua striker dua di depan tetapi kami dapat kartu merah dan semakin sulit," ucapnya.
Hasil minor pada laga kandang perdana di Stadion Kanjuruhan begitu disesalkan oleh seluruh pemain dan tim pelatih. Apalagi, pertandingan tersebut juga disaksikan langsung oleh Aremania dan Aremanita.
"Kami tentu sedih karena sudah bermain dekat dengan suporter tetapi tidak bisa memberikan hasil yang baik," ucap dia.
Kendati demikian, pelatih asal Portugal ini menyatakan kekalahan melawan Persik menjadi bahan evaluasi untuk persiapan menghadapi dua pertandingan, yakni melawan PSBS Biak dan Semen Pedagang.
"Besok kami akan melakukan persiapan untuk meraih kemenangan melawan Biak dan kembali lagi ke sini untuk memenangkan pertandingan melawan lawan Semen Padang di sini (Stadion Kanjuruhan)," tuturnya.
Sementara, Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves mengapresiasi kinerja seluruh pemain yang mampu tampil totalitas sehingga bisa mengalahkan Arema FC 3-0.
"Saya mengatakan kepada pemain semuanya harus fight, karena yang bisa fight untuk tim ini adalah kami sendiri. Saya bahagia (kemenangan), terima kasih," kata Divaldo dalam sesi konferensi pers, Minggu (11/5/2025), dikutip dari Antara.
Dia juga mensyukuri kemenangan ini, sebab hasil positif yang diraih mampu memutus tren negatif 13 pertandingan tanpa mampu meraih kemenangan.
"Kami mendapatkan kemenangan, saya bersyukur, di 13 pertandingan kami tidak menang," ucapnya.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa kemenangan melawan Arema FC lantaran pemainnya mampu menjalankan seluruh instruksi yang diberikan, termasuk ketika menjalani sesi latihan.
Pada sesi latihan, para pemain difokuskan untuk menggagalkan transisi cepat yang acap kali diperagakan Arema FC, khususnya mematikan pergerakan dua penyerang tim lawan Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy.
"Pemain kami mampu membaca strategi lawan, lalu kami fokus kepada Lokolingoy dan Dalberto. Kami adaptasi itu semua dan berjalan baik," ujarnya.
Kemudian, strategi tersebut dipadukan dengan kedisiplinan para pemain baik dalam menggalang pertahanan maupun ketika membangun serangan.
Ze Valente dan kawan-kawan disebutnya mampu membentuk permainan yang terorganisir.
"Itu dari semua sisi, mulai zona bawah (pertahanan), tengah, dan atas (penyerang) bekerja lebih keras. Gol itu sangat istimewa, semua mulai dari posisi Ze (Valente), Vava, dan Ramiro," kata dia.
Dia menyebut bahwa kemenangan ini tak lepas dari peran suporter Persik yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada pemain dan tim pelatih agar terus berbenah.

0 comments