Persib Gagal Segel Juara Liga 1 Lebih Awal setelah Tumbang Lawan Malut United 0-1

IVOOX.id – Harapan Persib mengunci cepat gelar juara Liga 1 Indonesia musim ini tertunda setelah tumbang 0-1 di tangan tuan rumah Malut United di Stadion Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (2/5/2025) malam.
Persib masuk gelanggang dengan ambisi menang demi memastikan gelar juara liga lebih awal. Tim asuhan Bojan Hodak hanya membutuhkan dua poin tambahan untuk menjuarai musim ini. Namun, hasil berbeda justru diraih Maung Bandung.
Mengutip Antara, sejak peluit babak pertama dibunyikan, Persib tampil menekan.
Serangan demi serangan dilancarkan ke jantung pertahanan Malut United, namun barisan belakang tuan rumah tampil solid meredam gempuran.
Peluang emas diperoleh Persib pada menit ke-37 melalui sontekan Ryan Kurnia di depan gawang.
Pada menit ke-45, Edo Febriansyah mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh, yang melambung di atas mistar.
Pada babak kedua, giliran Malut United yang menekan.
Pada menit ke-60, Yance Sayuri melepaskan tendangan keras yang nyaris membobol gawang Kevin Ray Mendoza.
Tiga menit berselang, sepakan Alwi Slamat ditepis oleh Nick Kuipers.
Gol kemenangan Malut United akhirnya tercipta pada menit ke-65.
Sundulan Wahyu Prasetyo yang memanfaatkan tendangan sudut sukses mengoyak gawang Persib dan membawa tuan rumah unggul 1-0.
Persib harus bermain dengan 10 pemain setelah Ciro Alves diganjar kartu merah pada menit ke-73 akibat melanggar keras Wbeymar Angulo.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan tercipta dan skor 1-0 untuk Malut United bertahan.
Pelatih Persib Bandung Bijan Hodak mengakui keunggulan Malut United karena kurangnya konsentrasi para pemainnya.
"Kami bermain dengan fantastis dan berusaha tampil maksimal. Persib selalu mencoba menjadi contoh klub lain, baik dari segi permainan maupun fasilitas stadion. Tapi harus diakui, Malut United bermain lebih efektif dan mampu memanfaatkan kelemahan kami," kata Pelatih Persib, Bojan Hodak, dalam sesi konferensi pers usai pertandingan pekan ke-31 BRI Liga 1 2024-2025 Malut United vs Persib Bandung, Jumat (2/5/2025), dikutip dari Antara.
Dia menyatakan bahwa meski anak asuhnya bermain cukup baik, kurangnya konsentrasi menjadi faktor utama kekalahan timnya.
Menurut Hodak, Persib sebenarnya memiliki peluang mencetak gol, namun gagal dituntaskan menjadi gol.
Ia pun menyebut bahwa target tim adalah kemenangan, terutama saat bermain di kandang nanti sekaligus merebut juara Liga I musim ini.
Ia juga menyinggung beberapa pemain yang disukainya, seperti Sayuri bersaudara dan Sony Norde, yang bahkan sempat ingin ia datangkan sejak masih melatih di Malaysia.
Sementara itu, pemain Persib Febri Hariyadi menyampaikan rasa kecewanya atas hasil pertandingan.
"Kami harus menunda kemenangan untuk menjadi juara. Ini hasil yang sangat mengecewakan," katanya, dikutip dari Antara.
Febri juga mengakui bahwa tekanan untuk menjadi juara membuat permainan Persib terlihat terbebani, terutama saat tampil di Ternate.
Dari kubu lawan, penampilan pemain Malut United mendapat banyak pujian, terutama serangan dari sektor sayap yang dinilai efektif. Pemain Malut United, Chiro, sempat mengakui bahwa sebuah insiden yang terjadi di lapangan tidak disengaja.
Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi Persib menjelang laga-laga selanjutnya, terutama karena kemenangan atas Malut United akan mencatatkan sejarah tersendiri bagi klub kebanggaan Bobotoh tersebut.
Sementara, Pelatih Malut United, Imran Nahumarury menyatakan kemenangan tim berjuluk Laskar Kie Raha atas Persib dengan merupakan hasil dari kerja keras seluruh pemain.
"Selama sepekan terakhir, mereka berlatih dengan luar biasa sebagai persiapan menghadapi Persib," Demikian pernyataan coach Imran Nahumarury dalam sesi konferensi pers usai pertandingan pekan ke-31 BRI Liga 1 2024-2025 Malut United vs Persib Bandung, Jumat (2/5/2025) malam.
Kemenangan Malut United atas Persib tidak diraih dengan mudah. Laskar Kie Raha mendominasi pertandingan dengan unggul 62 persen penguasaan bola.
Tim asuhan Imran Nahumarury juga tercatat melepaskan 10 tembakan, dan 2 shots on target. Berbanding terbalik dengan Maung Bandung yang melepaskan 1 tembakan tepat sasaran dari total 5 kali percobaan.
"Dari awal, saya sudah mengatakan bahwa laga tidak akan mudah. Tetapi, para pemain dapat menjalankan taktikal yang dipersiapkan. Kami berupaya memaksimalkan peluang melalui set piece dan akhirnya berbuah gol," kata Imran.
Selain set piece, Imran mengatakan masuknya Adriano Castanheira pada awal babak kedua merupakan bagian dari taktikal yang sudah dipersiapkan. Terbukti, kehadirannya memberi dampak dengan catatan satu assist untuk gol Wahyu.
Keberhasilan Malut United mengalahkan Persib tidak hanya perihal taktikal. Imran menyebut ada faktor non-teknis yang membuat para pemain dapat menjalankan strategi dengan maksimal.
"Saya mengatakan kepada pemain bahwa pertandingan ini 70 persen pertarungan mental, 30 persen taktikal. Saya menantang pemain menciptakan sejarah dengan mengalahkan Persib di Gelora Kie Raha," ujar Imran.
Menurut Imran, Malut Unit masih banyak kekurangan. Tidak hanya aspek menyerang, tetapi juga bertahan. Para pemain masih sering kehilangan konsentrasi.
Sementara, perwakilan pemain Malut United, Wahyu Prasetyo Apalagi mengakui, hasil ini tak lepas dari taktikal pelatih dan Persib adalah tim kuat dan kami berusaha sekuat tenaga di lapangan untuk menjalankan apa yang sudah diinstruksikan tim pelatih.
"Situasi terjadinya gol sama seperti apa yang dilakukan saat latihan. Kami terus mengulangi skema tersebut dan Alhamdulillah gol bisa terwujud dalam laga yang sesungguhnya," kata Wahyu, dikutip dari Antara.
Raihan 3 poin atas Persib membuat Malut United naik ke posisi 3 klasemen sementara BRI Liga 1 2024-2025 dengan koleksi 53 poin, sama dengan Persebaya Surabaya. Laskar Kie Raha unggul head to head.
Tim berjuluk Bajul Ijo baru akan bertanding menghadapi Persik Kediri pada Senin (5/5/2025).
Kemenangan ini turut melanjutkan tren positif tak terkalahkan Malut United dalam 13 laga terakhir (9 menang, 4 imbang). Selanjutnya, tim kebanggaan masyarakat Maluku Utara dan Maluku akan bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora B. J. Habibie, Parepare pada Sabtu (10/5/2025), pukul 16.30 WITA atau 17.30 WIT.

0 comments