Perry Gerak Cepat Antisipasi Potensi Keluarnya Modal Asing | IVoox Indonesia

August 5, 2025

Perry Gerak Cepat Antisipasi Potensi Keluarnya Modal Asing

perry-warjiyo

IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia menyatakan akan terus meningkatkan pengawasan dan mitigasi terhadap potensi keluarnya modal asing yang bisa menggerus nilai tukar rupiah.

Hal ini terutama menjelang rapat Komite Pasar Terbuka The Federal Reserve AS (FOMC) pada 14 Juni 2018. Oleh karena itu, Bank Sentral akan menentukan kebijakan untuk menstabilisasi pasar keuangan, termasuk mengendalikan nilai tukar rupiah.

Selain itu BI juga mempersiapkan langkah antisipasi tekanan sepanjang 2018, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) ekstra di 30 Mei 2018.

"Karena kami jika ingin melakukan respon cepat, Rapat Dewan Gubernur bisa ditambah. Disamping juga sekaligus langkah 'pre-emptive' (antisipasi) untuk FOMC tanggal 14 juni yang akan datang," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (28/5).

RDG tambahan tersebut digelar sebelum pertemuan FOMC The Federal Reserve, dan hanya berselang dua pekan setelah BImenaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada 17 Mei 2018 lalu.

"Pelaku pasar keuangan global, berekspetasi The Federal Reserve/The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 3-4 kali tahun ini, termasuk yang kedua kali pada Juni 2018 mendatang," ucap Perry.

Maka itu, Perry melihat tekanan keluarnya arus modal asing yang bisa menurunkan nilai tukar, masih akan membayangi pasar keuangan dalam negeri.

Tekanan modal keluar juga datang dari membaiknya data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dan ekspansifnya kebijakan fiskal AS yang menaikkan imbal hasil obligasi Treasury Bill bertenor 10 tahun.P

Sebagai informasi tambahan, Perry yang baru dilantik pada 24 Mei 2018, berkali-kali melontarkan janjinya untuk menerapkan kebijakan moneter yang antispatif (pre-emptive) dan mendahului tekanan yang akan datang (ahead of the curve).

0 comments

    Leave a Reply