Permainan Gaya Baru Sarri Hasilkan Kemenangan bagi Chelsea

IVOOX.id, Perth – Maurizio Sarri mencatatkan kemenangan pertama sebagai pelatih baru Chelsea dengan mengalahkan Perth Glory 1-0 dalam pertandingan persahabatan pada Senin (23/7) waktu setempat.
Pelatih asal Italia, yang menggantikan kompatriotnya Antonio Conte awal bulan ini, tanpa bintang-bintang Piala Dunia membela timnya di depan 60.000 penonton yang memadati Optus Stadium, Perth.
Kendati demikian “The Blues” masih terlalu bagus untuk tim tuan rumah yang juga memainkan pertandingan pertama mereka di bawah pelatih baru Tony Popovic. Chelsea sendiri akan melakoni laga pembuka Liga Inggris melawan Huddersfield pada 11 Agustus mendatang.
“The Blues” menegaskan dominasi mereka pada awal laga ketika Pedro mencetak gol di menit kelima. Skuad Chelsea kemudian benar-benar mendominasi pertandingan, tapi akan membuat Sarri bertanya-tanya mengapa tim asuhannya gagal mencetak lebih banyak gol.
Dengan kedua belah pihak tengah menjalani persiapan pra-musim mereka, Glory dikepung Chelsea untuk jangka waktu yang lama. Pada satu tahap, upaya klub asal London bahkan tiga kali memuukul tiang gawang dalam 10 menit di babak kedua.
Penjaga gawang Perth, Liam Reddy, adalah orang tersibuk di lapangan pada laga itu. Dia membuat beberapa penyelamatan bagus dan berharap tembakan Chelsea lainnya melebar begitu saja dari gawangnya.
Kondisi licin karena hujan deras sebelum dan selama pertandingan tidak membantu kedua tim. Sentuhan terakhir Chelsea sedikit mengecewakan. Sementara Glory memainkan perminan terbaik mereka dalam 15 menit terakhir.
Sarri bakal senang dengan kehebatan pemain muda Callum Hudson-Odoi di babak pertama. Pemain berusia 17 tahun itu berperan dalam satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan itu.
Kecepatan Hudson-Odoi terlihat saat dia melaju dari sayap dan menghasilkan umpan kaki kiri yang luar biasa untuk Pedro.
Rekrutan baru Chelsea, Jorginho juga tampil mengesankan di lini tengah pada babak pertama. Itu menjadi awal yang menjanjikan untuk kariernya bersama “The Blues”. Sementara Cesc Fabregas juga tampil bagus.
Kedua belah pihak membuat beberapa pergantian di babak kedua, dan Glory menunjukkan semangat besar menit-menit terakhir. Tuan rumah menghasilkan beberapa peluang untuk membuat Sarri sedikit kecewa. Chelsea yang musim lalu merebut gelar Piala FA melakoni pertandingan pertama di Perth sejak 1974, dan ketiga secara keseluruhan.
Sarri yang berusia 59 tahun itu berupaya menjalankan strategi dan gaya permainannya pada laga itu. Dia terlihat banyak memberikan saran kepada para pemain dan hanya sesekali duduk di bangku cadangan.
Satu-satunya waktu dia tampaknya merasa cukup nyaman untuk duduk adalah selama jeda. Sarri kemudian kembali berdiri dan meminta pemainnya untuk menekan lebih tinggi, dengan lebih banyak energi.
Sarri memberi tepuk tangan Jorginho saat dia menarik pemain itu keluar lapangan. Dia juga memuji kinerja Hudson-Odoi. Dia menyaksikan sebagai pemainnya mencoba untuk beradaptasi dengan gaya permainan yang membuatnya terkenal selama melatih Napoli.
“Saya pikir ini berbeda untuk semua orang,” ujar bek Chelsea David Luiz usai pertandingan. “Dia (Sarri) datang ke sini dengan filosofi yang berbeda. Dia mencoba menunjukkan kepada kami setiap hari semua detail yang dia ingin kami lakukan. Jadi kami harus siap beradaptasi dengan baik, dan belajar dengan cepat,” sambungnya.
Pemain belakang Chelsea berusia 17 tahun Ethan Ampadu menambahkan: “Saya pikir setelah seluruh laga pra-musim saat ini, kami akan terbiasa dengan gaya bermain pelatih baru.”Strategi Sarri tentu akan butuh waktu adaptasi bagi pemain Chelsea. Salah satu upayanya adalah dengan merekrut Jorginho. (luthfi ardi)

0 comments