Perkuat Pembiayaan Infrastruktur di Indonesia, IIF Jalin Kerja Sama dengan MCA-I

IVOOX.id – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) melakukan kerja sama melalui penandatanganan Blended Finance Delivery Mechanism (BFDM) Grant Agreement dengan Millennium Challenge Account-Indonesia II (MCA-I). Kerja sama bertujuan untuk memperkuat pembiayaan infrastruktur jangka panjang di Indonesia melalui skema pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan.
Acara penandatanganan kerja sama dilakukan di Jakarta pada Jumat (26/7/2024) kemarin. Acara tersebut dihadiri oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Lakhdir, Wakil Menteri II Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Thomas Djiwandono, dan CEO Millenium Challenge Corporation, Alice Albright. Kemudian juga hadir Direktur Utama IIF, Reynaldi Hermansjah dan Direktur Eksekutif MCA-I, Maurin Sitorus.
“Pendanaan ini menunjukkan dedikasi pemerintah Indonesia untuk membangun infrastruktur yang bertanggung jawab secara ekologis, yang konsisten dengan dua tujuan global Indonesia, yaitu pencapaian National Determined Contribution dan Net Zero Emission,” ujar Thomas Djiwandono dalam siaran pers Sabtu (27/7/2024).
Menurut Thomas, hibah tersebut menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Tentunya, kata dia, sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang mencakup penghentian perubahan iklim dan perlindungan lingkungan.
Selain itu, kata Thomas, kolaborasi antara IIF dan MCA-I tidak hanya untuk mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia. Namun juga kata dia, fokus pada penguatan kapasitas IIF untuk membiayai proyek infrastruktur berkelanjutan, berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam pembiayaan infrastruktur berkelanjutan.
BFDM sendiri merupakan inovasi untuk menggabungkan berbagai sumber pendanaan, seperti pinjaman komersial, hibah, dan investasi, untuk mendukung proyek-proyek pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, skema BFDM juga membantu sebuah proyek dalam mencapai financial close lebih cepat dan efisien sehingga proyek-proyek pembangunan dapat segera dilaksanakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Reynaldi Hermansjah menyampaikan bahwa kolaborasi antara IIF dan MCA-I ini merupakan langkah penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Skema BFDM sendiri akan membantu memitigasi risiko pembiayaan kembali sekaligus meningkatkan stabilitas keuangan untuk pengembangan proyek infrastruktur, sehingga mendorong partisipasi investor institusional yang menghasilkan penguatan pasar modal Indonesia.
Sedangkan Maurin Sitorus mengatakan, kemitraan dengan IIF ini meningkatkan dukungan Program Compact untuk proyek infrastruktur berkelanjutan. Kata dia, kemitraan ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui skema pembiayaan yang inovatif.

0 comments