Peringatan Sumpah Pemuda ke-97, KNPI Kabupaten Bandung Gaungkan "Riung Mungpulung" untuk Persatuan Pemuda

IVOOX.id – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Bandung menggelar acara puncak Hari Peringatan Sumpah Pemuda ke-97 bertajuk “Riung Mungpulung Pemuda Kabupaten Bandung” di Dome Balerame, Soreang, pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung, tokoh masyarakat, pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), serta ratusan peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung Rifki Fauzi mengatakan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga panggilan moral untuk membangkitkan semangat persatuan, kreativitas, dan kolaborasi lintas generasi. “Mudah-mudahan KNPI dapat memberikan peran nyata dan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Bandung. Kita ingin agar pemuda menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, Sabtu (1/11/2025).
Rifki mengatakan, KNPI harus menjadi mediator dan fasilitator yang mampu menyalurkan aspirasi serta kebutuhan pemuda Kabupaten Bandung. “Mudah-mudahan KNPI dapat memberikan peran nyata dan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Bandung. Kita ingin agar pemuda menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” katanya.
Tema “Riung Mungpulung Pemuda Kabupaten Bandung”, kata dia, menggambarkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh komponen pemuda di wilayah Kabupaten Bandung. “Dari semua rangkaian kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa seluruh komponen yang hadir hari ini adalah bagian dari pemuda Kabupaten Bandung. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bandung yang telah memberikan ruang dan dukungan bagi aktivitas kepemudaan,” kata Rifki.
Bendahara DPD KNPI Kabupaten Bandung yang juga Anggota DPRD Jawa Barat, Humaira mengingatkan tentang pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di kalangan pemuda.
“Tantangan pembangunan hari ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga kualitas sumber daya manusia. Pemuda adalah motor perubahan. Energi dan ide kreatif mereka sangat dibutuhkan untuk menjawab persoalan masyarakat, mulai dari pengangguran, pendidikan, hingga lingkungan,” kata Humaira, dikutip dari siaran pers.
Humaira mengajak generasi muda untuk lebih aktif, produktif, dan berperan dalam kehidupan sosial. “Anak muda hari ini tidak boleh hanya berdiam diri atau sekadar menjadi penonton. Mereka harus turun tangan, ikut berkarya, dan menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat,” katanya.
Acara puncak Hari Peringatan Sumpah Pemuda tersebut dimeriahkan penampilan seniman muda dan komunitas lokal, di antaranya IBE Stand Up Comedy, Rumah Singgah Musisi, The Jangkrik, Girls Crush, Sensasional Reggae, Nela dan Mojang Jajaka, Pedia Fit, TotenK, Stingguk, Gita Combo & Rifqi Wakana, Seniman Muda Kabupaten Bandung, serta Paduan Suara Kabupaten Bandung.


0 comments