Performa Motor Oke, Lorenzo Percaya Diri Hadapi GP San Marino

IVOOX.id, Misano - Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, menegaskan performa tunggangannya masih bisa lebih baik lagi pada MotoGP San Marino, Italia, Minggu (9/9).

Pembalap asal Spanyol itu yakin dengan hal tersebut seiring dengan hasil sesi latihan bebas 1 dan 2 di Sirkuit Misano, Jumat (7/9) kemarin.  Lorenzo mengakhiri latihan bebas pertama (free practice 1) di posisi keempat dengan selisih 0,199 detik dari pebalap tercepat yang juga rekan setimnya sendiri, Andrea Dovizioso.

Namun, pada sesi latihan kedua, performa Lorenzo lebih baik dengan mengakhiri di posisi kedua di belakang Dovizioso dengan selisih 0,160 detik saja. “Pagi ini cengkeramannya rendah dibandingkan saat tes, dan itu mungkin karena hujan kemarin. Pada siang hari, situasinya lebih baik dan dengan pilin yang baru, aku dan Dovi tampil bagus di hari Jumat," Lorenzo mengatakan di GPOne.

Menurut Lorenzo, hal terpenting adalah terkait dengan potensi perbaikan motor yang lebih baik lagi. “Hal terpentingnya adalah fakta bahwa kami masih memiliki ruang untuk memperbaiki dalam hal setingan motor. Kami bisa mengambil satu langkah besar. Kecepatan dengan menggunakan ban bekas cukup bagus di siang ini. Balapan memang masih panjang, tapi kami memulai dengan baik."

Sejauh ini Lorenzo menempati posisi ketiga klasemen dengan 130 poin, tertinggal 71 dari pemuncak klasemen, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang mengoleksi 201 poin.

Dengan tujuh balapan tersisa, Ducati bakal sulit untuk menyalip Marquez dalam perburuan gelar juara dunia. Namun, Ducati masih bisa meraih gelar juara di akhir ini. Tim Ducati saat ini hanya terpaut 28 poin di klasemen kontruksi di belakang Honda. Andai gelar juara pebalap tidak dapat dibawa pulang, Ducati masih berpeluang trofi konstruktor.

"Aku akan mencoba cepat dan menang, tapi juga konsisten. Finis di podium ketika tidak memungkinkan untuk menang. Dovi adalah seorang pembalap yang pintar jadi kupikir kami akan bisa mendapatkan poin, juga mengingat momen negatif yang dialami Dani (Pedrosa. Kalau memang tidak memungkinkan memenangi gelar juara, akan menyenangkan untuk merebut titel pabrikan dan titel tim," Lorenzo. (luthfi ardi)