Perdagangan Perdana di BEI, Harga WEGE Naik 3,45% | IVoox Indonesia

June 8, 2025

Perdagangan Perdana di BEI, Harga WEGE Naik 3,45%

Bei

IVOOX.id, Jakarta – Harga saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE), atau WIKA Gedung, naik 3,45% ke posisi Rp300 per unit pada perdagangan perdananya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (30/11/2017), jika dibandingkan harga yang ditetapkan pada Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) sebesar Rp290 per unit.

Saham anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tersebut ditransaksikan dengan volume sebanyak 261.073 lot bernilai total Rp7,83 miliar dengan frekuensi sebanyak 224 kali. Pada sesi perdagangan perdana pagi ini, harga WEGE bergerak pada kisaran Rp280-314 per saham.

Pada PUPS ini, WEGE menawarkan 2,87 miliar unit saham ke investor publik melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS). Itu mencapai sekitar 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca PUPS.

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) menjadi emiten ke-30 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada 2017 ini. Dalam PUPS tersebut, perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia dan PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

“Harga WEGE pada akhirnya ditetapkan sebesar Rp290 per unit. Dengan demikian, melalui PUPS ini, kami memperoleh modal tambahan sekitar Rp832,8 miliar,” ujar Nariman Prasetyo, Direktu Utama WEGE, di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).

Nariman mengemukakan, sekitar 70% dari dana hasil PUPS itu akan digunakan untuk membiayai investasi yang dilakukan WIKA Gedung dan sisanya untuk modal kerja.

“Keputusan kami untuk menawarkan saham kepada publik telah dikaji secara matang dengan pertimbangan yang cukup panjang. Kami kira ini adalah pilihan terbaik dan strategis bagi perseroan dalam upaya untuk memperkuat pertumbuhan usaha dalam jangka panjang,” papar Nariman.

Nariman menjelaskan, penguatan modal adalah kebutuhan utama WIKA Gedung untuk memperkuat daya saing dan mengoptimalkan peluang pertumbuhan bisnis yang dikelola. Lewat PUPS ini, WIKA Gedung diyakini dapat mempercepat akselerasi bisnis, baik konstruksi high rise building maupun investasi pengembangan yang direncanakan.

Hingga Oktober 2017, WIKA Gedung Gedung memperoleh kontrak baru bernilai Rp6,2 triliun, sehingga total kontrak perseroan (order book saat ini tercatat sebesar Rp11,8 triliun. Itu terdiri dari kontrak baru bernilai Rp6,2 triliun dan kontrak bawaan (carry over) tahun lalu senilai Rp5,6 triliun.

Beberapa kontrak baru yang diperoleh perseroan saat ini adalah Apartemen Arandra Residences Jakarta, Hotel & Resort Pullman Mandalika Lombok, Apartemen Grand Ostello Jatinangor, Rumah Sakit Pelabuhan Palembang dan Taman Sari Urbano Bekasi.

Beberapa proyek lainnya adalah Transmart Sidoarjo, Trans Studio Cibubur, Jakarta International Equestrian Park Pulomas Jakarta Timur, Gedung Mabes Polri Sisi Barat, Gedung Telkom Manyar dan Apartemen Tamansari Iswara di Bekasi.

Selain itu, adapula Stasiun LRT Jakarta Koridor 1 Jakarta, Apartemen B Residence, Relokasi Ruma Dinas TNI AU – Halim, Transmart Jember dan Pembangunan Rumah Susun Sewa Banten, Jabar & DKI Jakarta.[abr]

0 comments

    Leave a Reply