Perdagangan 2018 Ditutup Jokowi, IHSG Menguat Super Tipis 0,06%

IVOOX.id, Jakarta - Ditutup secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, perdagangan di  Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari terakhir perdagangan 2018, Jumat (28/12), membukukan kenaikan sangat tipis 0,06% ke level 6.194.

Presiden tiba di Gedung BEI pukul 15.55 WIB. Setelah dirinya dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso berpidato, Presiden menutup perdagangan pada 16.15 WIB.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim dan Alhamdulillahi rabbil 'alamin, dengan ini perdagangan BEI tahun 2018 secara resmi ditutup," kata Presiden.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku optimistis terhadap perkembangan pasar modal Indonesia, di mana penutupan perdagangan di akhir 2018 yang berakhir di zona hijau menunjukkan optimisme investor terhadap bursa saham. "Kita melihat capaian BEI tahun ini semuanya sesuai dengan target di atas. IHSG-nya di atas 6.000," ujar Presiden.

Pemerintah, kata dia, bisa merasakan keberhasilan BEI dalam mengembangkan pasar modal, padahal sejumlah bursa saham utama dunia tengah bergejolak akibat tekanan ekonomi dunia dan IHSG justru menjadi indeks saham yang terbaik kedua di dunia.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, pencapaian positif BEI juga tercermin dari jumlah perusahaan tercatat di 2018 yang mencapai 57 emiten, yang menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia berada pada fase transisi dari konsumtif ke produktif.