Perbankan Beroperasi Terbatas Saat Pilkada DKI Jakarta

iVOOXid, Jakarta - Beberapa perbankan di Ibu Kota akan beroperasi secara terbatas untuk memberikan kesempatan kepada pegawainya memberikan suara pada hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (19/4/2017).

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meliburkan kegiatan operasional kantor pusat dan cabang di wilayah DKI Jakarta, kata Sekretaris Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Selasa.

Namun untuk menjaga sistem pembayaran dan layanan nasabah, Mandiri menyiagakan 28 kantor cabang di Ibu Kota untuk beroperasi terbatas.

"Layanan yang diberikan di 28 cabang tersebut antara lain untuk penerimaan setoran bahan bakar minyak (BBM) dan non-BBM nasabah PT Pertamina," katanya.

Kegiatan operasional kantor Bank Mandiri di luar wilayah Jakarta, tetap normal. Untuk mendukung kegiatan kantor luar DKI Jakarta, Bank Mandiri juga menyiagakan tenaga bankir untuk unit kerja tertentu di kantor pusat, seperti pelayanan Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement, Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS, Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia, layanan IT, kontak konsumen Mandiricall 14000, dan treasuri.

"Bagi pegawai di kantor pusat tersebut, tetap akan diberikan kesempatan untuk meninggalkan kantor dan melaksanakan hak pilih secara bergiliran," ujar dia.

PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) menyatakan seluruh kantor cabang perseroan di DKI Jakarta tetap buka dan memberikan pelayanan terbatas.

"Kepada pegawai yang mempunyai hak pilih juga tetap diberikan kesempatan untuk menyampaikan hak pilihnya," kata Sekretaris BTN Eko Waluyo.

Layanan perbankan yang diberikan Bank BTN pada saat Pilkada DKI Jakarta putaran dua yakni layanan transaksi keuangan tunai dan non-tunai di kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas, dan poin pembayaran Bank BTN.

"Jaringan kantor Bank BTN di luar DKI Jakarta tetap beroperasi secara normal," kata dia. (ant)