Perayaan Imlek di Aceh Mendoakan Pemilu Berlangsung Tertib

IVOOX.id, Banda Aceh - Perayaan tahun baru Imlek 2570 di Ibu Kota Provinsi Aceh mendoakan Pemilu serentak, 17 April 2019 berlangsung sukses, tertib dan aman
"Perayaan Imlek tahun ini, jatuh pada tahun shio babi tanah dan bersamaan dengan tahun politik. Kami mendoakan agar pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia berlangsung sukses dan lancar," kata Ketua Vihara Dharma Bhakti. Yuswar, usai perayaan tahun baru Imlek di Vihara Dharma Bhakti Jalan Panglima Polem, Peunayong, Banda Aceh, SelasaI (5/1).
Ia menjelaskan, warga Tionghoa sudah berdomisili di provinsi paling barat Indonesia sebelum perang dunia ke dua dan Vihara Dharma Bhakti pertama didirikan di kawasan di Ulee-lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. "Vihara Dharma Bhakti pertama didirikan di Ulee-lheue sekitar tahun 1870-an, saat perang dunia ke dua rusak, untuk keamanan dipindahkan kemari pada tahun 1936," kenang Yuswar, seperti dikutip Antara.
Yuswar mengaku, masyarakat Aceh sangat toleran terhadap umat beragama lain dan setiap tahun perayaan tahun baru Imlek berjalan aman dan lancar. "Ada sekitar 3.500 sampai 4.000 umat Buddha yang merayakan tahun baru Imlek dan setiap tahun, perayaan Imlek berjalan aman di Banda Aceh. Masyarakat Aceh sangat toleran terhadap umat beragama lain," ujar Yuswar.
Di Vihara Dharma Bhakti, Peunayong malam tadi, warga Tionghoa terus terus berdatangan menyambut momen pergantian tahun Imlek pada pukul 00:00 WIB.
Sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di bagian depan dan samping vihara yang berlokasi di Jalan Panglima Polem, Peunayong, itu.
Warga Tionghoa yang beragama Buddha dan dominan domisili di Peunayong, Banda Aceh merayakan pergantian malam tahun Imlek 2570 di empat titik, yakni Vihara Dharma Bhakti, Maitri, Dwi Samudera, dan Sakyamuni.
Untuk diketahui, rakyat Indonesia pada 17 April 2019 akan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPD RI, DPR RI, dan DPRD Provinsi, serta DPRD/DPRK kabuputen/kota.

0 comments