Per September 2017, Penjualan Buyung Poetra Sembada Tumbuh 10%

IVOOX.id, Jakarta – PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), distributor beras bermerek Topi Koki, membukukan penjualan sebesar Rp900 miliar per September 2017, atau tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama pada 2016 senilai Rp816 miliar.
Pertumbuhan penjualan tersebut mampu mendorong kenaikan laba bersih sepanjang periode tersebut sebesar 24% menjadi Rp36 miliar. Per September 2016, HOKI mencatat laba bersih sebesar Rp29 miliar.
“Pertumbuhan penjualan tersebut didorong oleh kenaikan permintaan, baik di pasar tradisional dan pasar ritel modern, per September 2017 dibandingkan periode yang sama pada 2016,†ujar Dion Surijata, Investor Relation HOKI, di Jakarta, Kamis (02/11/2017).
Dion mengemukakan, permintaan beras dari pasar tradisional lebih tinggi dibandingkan di pasar ritel modern. Pasalnya, sebagian besar permintaan dari pasar tradisional dibandingkan di pasar ritel modern.
“Tingginya permintaan tersebut membuat kami mampu mengatasi kendala musim paceklik, kenaikan harga beras serta adanya kebijakan harga eceran tertinggi sehingga kinerja HOKI hingga akhir September 2017 ini masih cukup baik,†papar Dion.
Dion menjelaskan, manajemen HOKI hingga kini tidak mengubah target pasar, namun perubahan target pasar dapat dilakukan sesuai dengan permintaan beras kemasan saja.
Sekitar 57% penjualan HOKI berasal dari penjualan beras kemasan di pasar tradisional dan sisanya 43% disumbangkan oleh penjualan beras kemasan di pasar ritel modern. Untuk meningkatkan penetrasi pasar, HOKI juga menjual beras ke hotel-hotel dan restoran.
Meski demikian, Dion tidak menyebutkan besarnya penjualan beras tersebut ke hotel-hotel dan restoran yang dapat mendukung kinerja penjulan HOKI.
Yang pasti, demikian Dion, nilai penjualan konsolidasi yang dibukukan HOKI per September 2017 ini sudah termasuk penjualan beras patah, bekatul, dan dedak.
Disamping itu, perseroan juga merambah ke penjualan beras secara online. Kendati demikian, Dion mengakui, penjualan beras secara online itu belum terlalu berkembang dibandingkan dengan cara penjualan reguler.
“Kendati kontribusi penjualannya masih kecil, tetapi manajemen HOKI masih akan terus melanjutkan penjualan beras online,†pungkas Dion.
Dion memprediksi HOKI bakal membukukan penjualan hingga Rp1 triliun sampai akhir 2017 ini. Prediksi ini tidak jauh berbeda dengan realisasi penjualan perseroan pada 2016.[abr]

0 comments