May 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Per September 2016, Pendapatan Premi Industri Asuransi Jiwa Tumbuh 15%

iVooxid, Jakarta - Pendapatan premi industri asuransi jiwa sepanjang Januari-September 2016 tumbuh 15,1% menjadi Rp116,06 triliun dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp100,80 triliun, ujar Hendrisman Rahim, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

“Pertumbuhan premi tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan sekitar 78,1% menjadi Rp158,65 triliun per September 2016 dibandingkan sebesar Rp89,10 triliun per September 2015,” ujar Hendrisman dalam paparan kinerja industri asuransi jiwa di Jakarta, Jumat (18/11).

Hendrisman menjelaskan, pertumbuhan premi tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan premi dari berbagai saluran distribusi, khususnya saluran distribusi bancassurance yang beberapa tahun belakangan terus menunjukkan perkembangan pesat. Peningkatan kontribusi dari bancassurance menunjukkan semakin meningkatnya kerjasama yang dilakukan oleh pihak perbankan dengan sebagian perusahaan asuransi jiwa.

Total klaim dan manfaat meningkat 17,3% dari Rp61,76 triliun per September 2015 menjadi Rp72,45 triliun per September 2016. Total tertanggung meningkat sebesar 2,7 % menjadi 58, 16 juta orang dari 56,66 juta orang. Total tenaga pemasaran naik 16,3% menjadi 520.281 tenaga pemasaran berlisensi dari 447.407 orang per September 2015.

Lebih lanjut, Hendrisman mengungkapkan, pertumbuhan pendapatan industri juga ditopang oleh lonjakan hasil investasi. Menurut data AAJI, hasil investasi industri asuransi jiwa per September 2016 mencapai Rp36,45 triliun atau tumbuh 329,1% dibanding pada periode yang sama tahun lalu sebesar negatif Rp15,91 triliun.

“Pertumbuhan hasil investasi sangat mempengaruhi total pendapatan industri asuransi jiwa, dan dapat diinterpretasikan bahwa ini disebabkan iklim investasi di Indonesia yang menuju perbaikan,” pungkasnya.[abr]

0 comments

    Leave a Reply