Per September 2016, Antam Raih Laba Bersih Rp38 Miliar

iVooxid, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), atau Antam, berhasil membukukan laba bersih Rp38,3 miliar pada triwulan ketiga 2016. Pada periode yang sama pada 2015, emiten pertambangan plat merah tersebut masih menderita kerugian Rp1,04 triliun. “Dengan demikian, bottom line kami per September tahun ini mengalami lonjakan sekitar 103,68%,” ujar Dimas Wikan Pramudhito, Direktur Keuangan Antam, dalam siaran pers, Senin (31/10).

Dimas mengemukakan, kinerja keuangan Antam selama sembilan bulan pertama tahun ini menunjukkan pemulihan sehingga dapat kembali memberikan imbal hasil yang baik kepada para pemegang saham. Manajemen perseroan akan mengintensifkan optimalisasi produksi dan penjualan lokal serta meningkatkan penjualan bijih nikel ke peleburan (smelter) sehingga kinerja perseroan dapat terus semakin positif.

“Laba bersih yang kami peroleh ini berkat pertumbuhan penjualan, dimana pasar ekspor memberikan kontribusi penjualan sekitar 59%, atau sekitar Rp3,79 triliun, terhadap total penjualan Antam per September 2016 sebesar Rp6,45 triliun,” paparnya.

Dimas menjelaskan, emas masih merupakan kontributor penjualan terbesar Antam senilai Rp4,36 triliun per September 2016, atau sekitar 68% dari total penjualan dan disusul penjualan feronikel sebesar Rp1,49 triliun. Adapun penjualan bijih nikel ke smelter lokal sudah memberi kontribusi Rp248 miliar.

Dimas juga menuturkan, Antam sepanjang Januari-September 2016 telah merealisasikan belanja barang modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp841,8 miliar. Itu terdiri dari investasi rutin sebesar Rp190,1 miliar, investasi pengembangan senilai Rp642,2 miliar dan sisanya Rp9,5 miliar digunakan untuk melunasi biaya-biaya yang ditangguhkan.[abr]