Per Senin Malam, Korban Tewas Virus Corona Lampaui 1.000 Jiwa

IVOOX.id, Beijing - Media pemerintah China, Selasa (11/2), melaporkan bahwa korban tewas di Cina daratan akibat virus corona mencapai 1.011. Satu kematian masing-masing telah dilaporkan Hong Kong dan Filipina. Jumlah infeksi di daratan China mencapai hampir 42.300, sehingga jumlah total kasus di seluruh dunia menjadi lebih dari 42.700 pada Senin malam.
Pada Senin, pemerintah China mencabut larangan sejumlah pabrik di berbagai kota untuk memulai aktivitas setelah libur panjang Imlek. Larangan aktivitas perjalanan juga dibuka, namun puluhan kota tetap dalam isolasi.
Sementara, pada Senin, tim pakar internasional di bawah WHO sudah tiba di China untuk membantu mengatasi wabah virus yang terus menyebar.
Meski faktanya flu musiman telah membunuh lebih banyak orang daripada coronavirus, tetapi bukan itu sebabnya wabah itu begitu memprihatinkan, kata pakar penyakit menular Ian Lipkin kepada CNBC, Senin.
"Ini virus baru. Kami tidak tahu banyak tentang itu, dan oleh karena itu kami semua khawatir untuk memastikan itu tidak berkembang menjadi sesuatu yang lebih buruk, ”kata Lipkin, berbicara dari rumahnya di New York. Ia sudah 14 hari mengkarantina diri sendiri setelah bepergian ke China untuk membantu mengatasi wabah.
Lipkin, direktur Pusat Infeksi dan Kekebalan di Mailman School of Public Health di Universitas Columbia, berada di Guangzhou dan Beijing, tempat ia menasehati pejabat kesehatan setempat. Dia mengatakan dia tidak melakukan perjalanan ke kota tempat virus corona muncul, Wuhan, di Cina tengah, karena akan lebih sulit untuk kembali ke AS.(CNBC)

0 comments