Penyerang Parma, Calaio, Diskor 2 Tahun karena Atur Pertandingan | IVoox Indonesia

August 15, 2025

Penyerang Parma, Calaio, Diskor 2 Tahun karena Atur Pertandingan

penyerang parma-emanuele calaio

 

IVOXX.id, Roma – Federasi sepak bola Italia, (FIGC)) pada Senin (23/7) waktu setempat, menjatuhkan skorsing selama dua tahun terhadap penyerang Parma Calcio, Emanuele Calaio, karena kasus pengaturan pertandingan. Selain itu, Parma yang akan memulai Liga Italia musim 2018/2019 juga dikenai sanksi dengan pengurangan lima poin.

Pengadilan Federasl Nasional Italia (TFN) menjatuhkan sanksi-sanksi itu setelah Calaio mengirim "pesan-pesan yang mencurigakan" kepada beberapa mantan rekan setimnya menjelang pertandingan Serie B antara Spezia melawan Parma pada 18 Mei. Calaio (36) juga didenda 20.000 euro untuk insiden ini.

Parma membantah pihaknya melakukan pelanggaran dan mengatakan mereka akan mengajukan banding. Pertandingan yang dicurigai itu berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Parma, yang memastikan mereka finis di peringkat kedua klasemen Serie B untuk dapat kembali ke divisi teratas Italia.

Klub itu terdegradasi ke Serie D setelah dinyatakan bangkrut pada 2015, namun akan kembali ke Serie A setelah promosi tiga kali secara beruntun. “Parma Calcio 1913 mencatat keputusan hari ini dari Pengadilan Federal Nasional dengan rasa kecewa yang besar," kata klub itu dalam pernyataannya.

"Kami meyakini bahwa hukuman yang diberikan kepada pemain kami yang terdaftar, Emanuele Calaio, dengan segala hormat kepada fakta-fakta yang menuju proses legal merupakan hal yang tidak normal, tidak adil, dan tidak konsisten dengan keputusan-keputusan terkini yang dibuat di pengadilan olahraga, mempertimbangkan beratnya sanksi yang diterapkan kepada klub kami berdasarkan tanggung jawab objektif."

"Kami meyakini bahwa Parma Calcio 1913 sama sekali tidak terlibat dalam semua tindakan melawan hukum yang akan dinilai oleh Pengadilan Banding Federal, di mana kami akan melakukan pendekatan dalam waktu secepatnya dengan harapan dapat menemukan keadilan." (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply