Penyelamatan Garuda Indonesia, Pemerintah dan Manajemen Diingatkan Berhati-hati | IVoox Indonesia

May 1, 2025

Penyelamatan Garuda Indonesia, Pemerintah dan Manajemen Diingatkan Berhati-hati

pilot garuda

IVOOX.id, Jakarta - Pemerintah, terutama, dan manajemen Garuda Indonesia diingatkan berhati-hati mengambil langkah untuk menyelamatkan BUMN penerbangan itu dari dampak COVID-19.

“Manajemen Garuda dan Kementerian BUMN harus sangat hati-hati mencari solusi masalah ini,” kata anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus, lewat keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan Deddy dalam rapat dengar pendapat (RDP) anggota DPR bersama Direksi Garuda Indonesia, yang menjabarkan kesulitan perusahaan menghadapi dampak pandemi COVID-19.

“Penyebabnya adalah operasi yang terkendala pandemi COVID-19, biaya operasional tinggi, serta utang SUKUK yang jatuh tempo awal Juni 2020,” ujar Deddy, dikutip Antara.

Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan bahwa jajaran direksi menjabarkan strategi perusahaan untuk memotong ongkos produksi.

Dalam hal ini, Deddy menyampaikan bahwa perusahaan pelat merah tersebut membutuhkan pinjaman untuk biaya operasional harian dan melunasi utang SUKUK.

Deddy menambahkan, disampaikan tiga pilihan yang disiapkan direksi Garuda untuk melunasi utang SUKUK yang jatuh tempo awal Juni 2020.

Pertama, mencari pinjaman dari bank (terutama bank pelat merah) untuk membayar SUKUK, kedua yakni memperpanjang jatuh tempo SUKUK, dan ketiga adalah membayar SUKUK dengan diskon.

Menurut Deddy, opsi paling rasional yang bisa ditempuh Garuda Indonesia adalah mencari pinjaman dari bank BUMN untuk membayar SUKUK.



0 comments

    Leave a Reply