Penurunan Obligasi AS Belum Mampu Angkat Pasar Obligasi Dalam Negeri | IVoox Indonesia

July 22, 2025

Penurunan Obligasi AS Belum Mampu Angkat Pasar Obligasi Dalam Negeri

Obligasi-Ritel

IVOOX.id, Jakarta - Meski laju imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) masih cenderung turun seiring dengan sikap pelaku pasar yang masih menantikan arahan The Fed di pekan ini untuk penentuan arah suku bunga, namun tidak cukup kuat memberikan sentimen positif.

"Bahkan adanya berita mundurnya salah satu pejabat Presiden Trump yang berimbas pada penurunan imbal hasil obligasi AS juga belum direspon karena terimbangi dengan pelemahan kembali rupiah," ujar Reza Priyambada, Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) di Jakarta, Selasa (25/9).

Ia menyarankan para pelaku pasar tetap waspada terhadap sentimen penurunan. "Tetap cermati dan waspadai terhadap sentimen yang dapat membawa pasar obligasi melemah kembali," tutur Reza.

Kata Reza, pergerakan masing-masing tenor kemarin untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata naik 2,45 bps, tenor menengah (5-7 tahun) turun 3,92 bps, dan panjang (8-30 tahun) naik 8,41 bps.

FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 90,49% memiliki imbal hasil 8,12% atau naik 0,08 bps dari sebelumnya di harga 90,75% memiliki imbal hasil 8,05%.

FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 89,71% memiliki imbal hasil 8,59% atau naik 0,03 bps dari sehari sebelumnya di harga 90,00% memiliki imbal hasil 8,56%.

Kemarin, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price turun 0,15 bps di level 107,04 dari sebelumnya di level 107,21. Adapun, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price naik 0,01 bps di level 103,71 dari sebelumnya di level 103,70.

Pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 8,20% dari sebelumnya di level 8,18% dan US Govn’t bond 10Yr di level 3,079% dari sebelumnya di level 3,066% sehingga spread di level kisaran 512,1 bps lebih tinggi dari sebelumnya 510,9 bps.

Imbal hasil obligasi korporasi dengan tenor 9-10 tahun pergerakannya cenderung variatif naik. Pada rating AAA bergerak di kisaran level 9,98%-10,00%. Pada rating AA di kisaran 10,60%- 10,66%. Lalu rating A di kisaran 11,87%-11,97%, dan pada rating BBB di kisaran 14,15%-14,45%.

0 comments

    Leave a Reply