Penurunan Mulai Berkurang, IHSG Berpeluang ke Level 5.870

iVOOXid, Jakarta – Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan mulai berkurang sehingga pergerakannya diprediksi bakal menembus titik resistensi 5.870.
“Dalam 20 tahun terakhir ini, tren penurunan IHSG sepanjang Juni-Juli mencapai kisaran 5-10%,. Akan tetapi kondisi tersebut tidak terjadi pada tahun ini. IHSG hanya bergerak dalam kisaran flat antara 5.745-5.870,†ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Senin (07/08/2017).
Karena itu, demikian Yuganur, penurunan IHSG tampaknya akan berkurang sehingga para pelaku pasar direkomendasikan agar lebih intensif lagi untuk mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan demi kelanjutan kenaikan IHSG ke kisaran 5.870-5.920.
Yuganur merekomendasikan BELI saham-saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Secara teknikal, menurut Yuganur, BBRI, HMSP dan BSDE saat uni sedang mengalami pola perbaikan tren harga dalam jangka pendek dan menengah. Kondisi tersebut membuat ketiga saham tersebut menjadi menarik untuk dikoleksi para pelaku pasar. BBRI diperkirakan bakal menyentuh rentang harga Rp15.650-15.950 per unit. Sedangkan harga HMSP dan BSDE masing-masing diperkirkan akan mencapai Rp3.580-3.800 per unit dan Rp1.950-2.050 per unit.
“Sementara itu, penurunan harga komoditas di pasar global dalam 10 tahun terakhir ini dan mengakibatkan valuasi sektoralnya menjadi murah membuat HRUM menjadi menarik untuk diakumulasi. HRUM berpeluang mencapai rentang harga antara Rp2.580-2.680 per unit,†pungkas Yuganur.[abr]

0 comments