Pensiun dari Alibaba, Jack Ma: Saya Tidak Ingin Mati di Kantor

IVOOX.id, Jakarta - Jack Ma, miliarder teknologi mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan jabatannya sebagai orang nomor satu di Alibaba.

Dalam konferensi di World Economic Forum (WEF) Kamis (20/9/2018) lalu, Ma mengatakan, banyak hal yang akan dilakukan setelah pensiun dari Alibaba tahun depan, termasuk mengajar orang-orang untuk sukses dan mencicipi beragam wine.

"Saya tidak ingin mati di kantor," kata Ma, dikutip dari CNBC, Minggu (23/9/2018).

Ma bersumpah tidak akan kembali lagi mengelola Alibaba. Namun, dia mengaku akan tetap berkomunikasi dengan Daniel Zhang, suksesornya sebagai Chairman Alibaba.

"Saya tidak akan kembali, karena saya tidak merasa saya pergi," ucapnya.

CEO Alibaba, Daniel Zhang akan menggantikan Ma sebagai Chairman pada September 2019. Hingga saat tiba, Ma tetap menjadi Executive Chairman. Ma berencana untuk tetap dalam Dewan Direksi Alibaba hingga pertemuan tahunan pemegang saham 2020 sambil fokus pada kegiatan filantropi dan pendidikan.

"Orang tua akan tetap memantau dari kejauhan, tapi anak-anak harus merasakan pengalamannya sendiri," ucapnya.

Orang terkaya nomor dua China ini menilai usianya yang sudah 54 pada tahun ini sudah terlalu tua di industri teknologi. Namun, dia merasa masih muda untuk melakukan hal-hal yang lain.

"Di usia saya nanti 80 atau 90 tahun, mungkin saya sedang di pantai, lalu mendengarkan radio, dan mengetahui bahwa Alibaba melakukan hal-hal yang bagus, saya akan sangat bahagia," tutur Ma.