Penjualan Ritel AS Suram, Dolar ke Arah Negatif

IVOOX.id, New York - Data penjualan ritel Amerika Serikat lemah memicu gambaran suram perekonomian adidaya itu mendorong dolar AS ke sisi negatif di penutupan perdagangan Rabu atau Kamis (17/10) dinihari WIB di New York. Pasalnya, ekonomi yang buruk akan mendorong bank sentral, Federal Reserve, ke arah penurunan suku bunga lanjutan.
Indeks dolar yang menjadi patokan kekuatan mata uang itu terhadap sekeranjang enam mata uang utama, anjlok 0,30% menjadi 97,998.
Sebelumnya terbetik data bahwa penjualan ritel turun untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan pada September yang memicu kekhawatiran perekonomian AS lebih luas.
Euro naik menjadi USD1,1073 dari USD1,1034, dan pound menguat jadi USD1,2837 dari USD1,2781 di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke posisi USD0,6761 dari USD0,6752.
Sementara itu, dolar AS dibeli 108,76 yen, lebih rendah dari 108,84 yen pada sesi sebelumnya. Kurs greenback melemah jadi 0,9947 franc Swiss dari 0,9986 franc Swiss, dan jatuh ke level 1,3193 dolar Kanada dari 1,3203 dolar Kanada.

0 comments