Pengusaha Sebut Gagasan Program Tapera Bagus, Namun Minim Manfaat | IVoox Indonesia

June 21, 2025

Pengusaha Sebut Gagasan Program Tapera Bagus, Namun Minim Manfaat

WhatsApp Image 2024-06-10 at 08 08 18
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi), Erik Hidayat, dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertema "Apakah Tapera Berhubungan dengan Kegagalan Pemerintah dalam Mengatasi Krisis Perumahan?" pada Minggu malam (9/6/2024). IVOOX/tangkap layar zoom meeting forum Insan Cita

IVOOX.id – Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Erik Hidayat mengatakan Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah seharusnya menjadi solusi untuk menyediakan rumah murah dan jangka panjang bagi rakyat tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, implementasinya dinilai cacat karena kurangnya penjelasan mengenai nilai manfaat yang diterima oleh peserta Tapera.

“Pada prinsipnya, mungkin konsep ini bagus, karena menyediakan rumah murah dan jangka panjang, untuk pembiayaan perumahan rakyat tanpa harus menambah beban terhadap APBN,” kata Erik dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertema "Apakah Tapera Berhubungan dengan Kegagalan Pemerintah dalam Mengatasi Krisis Perumahan?" pada Minggu (9/6/2024).

Ia menyoroti bahwa masalah Tapera muncul karena pemerintah seolah memaksakan kehendak agar rakyat ikut serta dalam program ini melalui pemotongan gaji secara sepihak.

“Kita bicara mengenai permasalahannya, nah sayangnya memang, ketika ide ini tercetus, yang keluar di pemerintahan itu adalah dari sisi negatifnya. Di mana potongan gaji untuk Tapera menjadi sorotan yang paling tajam di masyarakat,” ujarnya.

Erik menambahkan, permasalahan ini semakin memanas di tengah publik karena pemerintah tidak memberikan gambaran atau penjelasan yang komprehensif mengenai manfaat yang akan diterima oleh rakyat ketika menabung di Tapera.

“Manfaat yang diterima oleh peserta Tapera tidak pernah terdeskripsikan secara rinci dan secara tajam, ini membuat program yang seharusnya dirancang baik, tidak tereksekusi dengan baik. Jadi startnya saja sudah gagal,” katanya.

Diskusi ini memperlihatkan bahwa walaupun Tapera memiliki tujuan yang mulia, keberhasilan program ini sangat bergantung pada bagaimana pemerintah mengkomunikasikan manfaatnya kepada masyarakat dan menghindari kesan pemaksaan dalam pelaksanaannya.

0 comments

    Leave a Reply