Penggunaan Kartu ATM Merosot di Tengah Melonjaknya Penggunaan QRIS dan Kartu Kredit | IVoox Indonesia

May 9, 2025

Penggunaan Kartu ATM Merosot di Tengah Melonjaknya Penggunaan QRIS dan Kartu Kredit

antarafoto-pertumbuhan-transaksi-qris-19092024-pf-4
Pengunjung memindai pembayaran digital Quick Response Indonesia Standar (QRIS) melalui aplikasi OCTO Mobile CIMB Niaga di SK Coffe Lab, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (19/9/2024). Bank Indonesia menyebut transaksi QRIS tumbuh hingga 217,33 persen (year-on-year/yoy) dengan jumlah pengguna mencapai 52,55 juta dan jumlah merchant 33,77 juta dalam setahun terakhir. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

IVOOX.id – Bank Indonesia (BI) mencatat pengguna kartu ATM/D mengalami penurunan hingga 8,59% (yoy) per September 2024 menjadi 1.738,53 juta transaksi. Penggunaan ATM ini menurun di tengah melonjaknya penggunaan transaksi digital lainya seperti QRIS dan kartu kredit.

Meski begitu Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan secara umum kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada triwulan III 2024 tetap tumbuh. Pertumbuhan itu kata dia didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

"Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada triwulan III 2024 tetap tumbuh didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal. Dari sisi nilai besar, transaksi BI-RTGS meningkat 16,0% (yoy) sehingga mencapai Rp 45.252 triliun," ujar Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST tumbuh 61,10% (yoy) mencapai 924,89 juta transaksi. Transaksi digital banking tercatat 5.666,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43% (yoy), sementara transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 29,11% (yoy) mencapai 4.001,11 juta transaksi.

"Transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun 8,59% (yoy) menjadi 1.738,53 juta transaksi. Transaksi kartu kredit tumbuh 14,84% (yoy) mencapai 116,97 juta transaksi," katanya.

Perry mengatakan, transaksi QRIS mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sebesar 209,61% (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 53,3 juta dan jumlah merchant 34,23 juta.

Sementara dari pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 9,96% (yoy) menjadi Rp 1.057,4 triliun.

0 comments

    Leave a Reply