April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Penggunaan Dana Desa Diharapkan Dorong Produktivitas Masyarakat

iVooxid, Jakarta - Pemerintah Daerah (Pemda) diharapkan mampu mendorong produktivitas masyarakat daerah melalui penggunaan dana desa yang dilaksanakan secara merata dan berimbang guna membuka berbagai lapangan kerja di daerah. Itu dilakukan untuk menekan angka kemiskinan di berbagai daerah di Indonesia. Demikian diungkapkan Lana Soelistianingsih, ekonom Samuel Asset Management.

Lana mengemukakan, kinerja pemerintah daerah harus terus ditingkatkan, terutama dalam hal penyerapan anggaran yang akan digunakan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat daerah. Karena itu, pemerintah pusat diharapkan agar tetap menggelontorkan dana desa ke berbagai Pemda pada 2017 mendatang.

“Akan tetapi, dana desa ini jangan sampai hanya mengendap di perbankan saja, tetapi harus lebih dimanfaatkan oleh Pemda sehingga mampu membuka lapangan kerja baru di daerah-daerah,” ujar Lana.

Sebelumnya, pemerintah dalam APBN 2017 menargetkan angka kemiskinan sebesar 10,5%. Kendati demikian, target ini tak berubah dibanding target dalam RAPBN 2017 sebesar 9,5-10,5%. Angka kemiskinan ini memang masih menjadi tantangan bagi pemerintah. Pasalnya, dalam kurun waktu 15 tahun hingga 2015 lalu, Indonesia gagal mencapai target Millennium Development Goals (MDGs) untuk menurunkan angka kemiskinan.

Dana desa yang akan didistribusikan ke berbagai Pemda pada 2017 mendatang ditetapkan naik Rp4,9 triliun, yakni dari rencana awal sebesar Rp760 triliun menjadi Rp764,9 triliun. Peningkatan anggaran tersebut berkaitan dengan kenaikan dana bagi hasil dan dana alokasi umum.

Sementara itu, Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI, beberapa waktu lalu berharap bahwa dana desa ini mampu menekan angka kemiskinan di daerah. Untuk itu, Pemda akan memegang peranan penting untuk menekan angka kemiskinan sepanjang tahun depan.[abr]

0 comments

    Leave a Reply