Pengguna QRIS di Indonesia Makin Banyak, Tembus 689,07 Juta Transaksi

IVOOX.id – Bank Indonesia (BI) mencatat pengguna QRIS di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, volume transaksi QRIS terus tumbuh pesat sebesar 186% (yoy) mencapai 689,07 juta transaksi.

"Dengan jumlah pengguna dan merchant masing-masing mencapai 55,02 juta dan 35,1 juta pada November 2024," kata Perry dalam konferensi pers Rabu (18/12/2024).

Pertumbuhan transaksi QRIS tersebut kata Perry sejalan dengan kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada November 2024 yang tumbuh didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

"Dari sisi nilai besar, transaksi BI-RTGS pada November 2024 meningkat 9,82% (yoy) dengan nominal transaksi sebesar Rp14.969,37 triliun," katanya.

Dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST pada November 2024 tumbuh 69,90% (yoy) mencapai 338,61 juta transaksi.

Kemudian Volume transaksi digital banking pada bulan yang sama tercatat 2,04 miliar transaksi atau tumbuh sebesar 40,1% (yoy), sementara volume transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 33,4% (yoy) mencapai 1,44 miliar transaksi.

Di tengah meningkatnya pengguna QRIS dan transaksi Uang Elektronik, volume transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D pada November 2024 justru turun 10,9% menjadi 562,75 juta transaksi.

"Volume transaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 21,1% (yoy) mencapai 41,15 juta transaksi. Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 11,9% (yoy) menjadi Rp1.105,8 triliun secara nominal pada akhir November 2024," ujarnya.