October 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pengawal NKRI di Batas Negeri

IVOOX.id, Jakarta - Perbatasan negara sebagai wilayah terdepan menjadi salah satu wilayah vital bagi kedaulatan negara. Namun, tidak semua wilayah perbatasan memiliki infrastruktur ditambah dengan sulitnya akses. 

Pembangunan infrastruktur sangat penting untuk mendukung personel Tentara Nasional Indonesian (TNI) dalam menjaga kedaulatan bangsa.

Dengan menyadari kebutuhan vital tersebut, Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (Bakti), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), TNI, serta Badan Keamanan Laut (Bakamla) berkolaborasi dalam membangun infrastruktur telekomunikasi untuk menunjang tugas TNI sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan NKRI.

Selain menjaga wilayah perbatasan dari serangan musuh, TNI juga berkontribusi dalam mencegah berkembangnya radikalisme, penanganan pandemi covid-19, serta membantu dalam penguatan ekonomi kerakyatan.

Ketersediaan teknologi menjadi syarat mutlak dalam menjaga kedaulatan, contohnya di Pos Lintas Batas Negara Damar, Kabupaten Belu, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

TNI melalui Komando Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) rutin melakukan patroli pengamanan ke patok-patok batas wilayah negara. Dengan memanfaatkan jaringan internet yang stabil, Satgas Pamtas melaporkan kondisi perbatasan melalui jaringan seluler.

Tak hanya melakukan pengamanan, Satgas Pamtas RI-RDTL juga membantu masyarakat perbatasan yang mengalami kesulitan. Hadirnya TNI Satgas Pamtas di tengah masyarakat tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga sekaligus membangkitkan semangat gotong royong untuk memupuk persatuan dan kesatuan. 

Di Kampung Kondo, Distrik Naukenjari, Merauke, peran TNI sangat terasa. Sebagai wilayah perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini, Pos Kondo kini telah mengalami perkembangan, mulai sarana dan prasarana hingga aksebilitas internet. Di tempat ini, puluhan TNI-AD berbaur bersama masyarakat setempat.

Selain melakukan patroli rutin, para anggota satgas juga rutin memberikan penyuluhan kesehatan, pendidikan dan pengetahuan lainnya. Bahkan, satgas di Kondo membantu masyarakat memperbaiki pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang telah lama rusak.

Di batas paling utara Indonesia, Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi utara, TNI bergotong royong membantu masyarakat mengatasi keterbatasan. Pos TNI AL (Posal) Miangas yang berada di bawah komando Pangkalan TNI-AL (Lanal) Melonguane memiliki markas di paling depan bagian selatan Pulau Miangas, langsung menghadap laut.

Dengan jumlah enam personel TNI AL sebagai garda terdepan paling utara NKRI, Posal Miangas tidak hanya menjaga keamanan wilayah. Posal Miangas juga membantu masyarakat yang berjumlah penduduk sekitar 1.000 orang, seperti, sosialisasi dan pengobatan dasar medis yang salah satu fokus utama saat ini ialah mengenai pencegahan covid-19.

Selain itu, mereka juga mengajar di sekolah, salah satunya kepada siswa-siswi SDN Miangas dengan fokus pengajaran mengenai wawasan kebangsaan.

Menjaga kedaulatan negara juga dilakukan bintara pemandu lalu lintas udara (PLLU) Disops Pangkalan Udara El Tari, Serda Kalih Wulaningsih. Serda Kalih merupakan sosok ‘Srikandi’ TNI-AU yang bertugas mengatur ke luar masuk pesawat di lapangan udara yang juga berfungsi sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan udara Indonesia yang berbatasan dengan Timor Leste dan Indonesia-Australia.

Kehadiran TNI sebagai penjaga kedaulatan di batas negara juga ikut menyejahterakan warga yang mengalami keterbatasan akses.

0 comments

    Leave a Reply