Pengamat Wanti-wanti Kelemahan Sistem Informasi Tapera | IVoox Indonesia

June 8, 2025

Pengamat Wanti-wanti Kelemahan Sistem Informasi Tapera

WhatsApp Image 2024-06-10 at 08 27 59 (1)
Mantan Komisaris Independen Bank BTN, Amanah Abdul Kadir dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertema "Apakah Tapera Berhubungan dengan Kegagalan Pemerintah dalam Mengatasi Krisis Perumahan?" pada Minggu malam (9/6/2024). IVOOX/tangkap layar zoom meeting forum Insan Cita

IVOOX.id – Mantan Komisaris Independen Bank BTN, Amanah Abdul Kadir menyoroti kelemahan utama dalam Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) ada pada sistem informasinya yang belum memadai untuk masyarakat. Meskipun sedang dalam perbaikan, belum memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan yang cepat dan efisien.

"Kelemahan atau keterbatasan BP Tapera juga karena administrasinya," ujar Amanah dalam diskusi virtual Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertema "Apakah Tapera Berhubungan dengan Kegagalan Pemerintah dalam Mengatasi Krisis Perumahan?" pada Minggu malam (9/6/2024).

Ia mengatakan, sistem informasi yang ada saat ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memproses klaim Tapera.

Sebagai contoh, seseorang yang berhak menerima Tapera baru dapat menerima pembayaran satu pekan setelah pengajuan atau klaim diajukan. Selain itu, dalam kasus kematian, manfaat Tapera baru bisa diterima satu minggu setelah klaim diajukan.

"Sistem informasinya belum cukup memungkinkan mereka untuk misalnya segera membayar dengan SLA (Perjanjian Tingkat Layanan) atau service-nya," kata Amanah.

Ia mengatakan bahwa model kebijakan pemenuhan kebutuhan perumahan yang ada di Amerika Serikat bisa dijadikan contoh. Di Amerika, sistem perumahan sangat bervariasi dan tergantung dari negara bagian. Misalnya, di negara bagian California, hunian disediakan untuk kelompok komunitas tertentu dengan fasilitas yang khusus.

“Ada perumahan untuk orang tua, di mana kalau anak berkunjung di situ sekian hari, lebih dari yang semestinya, itu akan mendapat peringatan. Karena di sana fasilitas sarana prasarananya khusus untuk orang tua,” ujar Amanah.

Beberapa negara juga punya sistem perumahan yang berbeda, tidak selalu berupa hak milik namun berupa sewa. Ini menunjukkan adanya variasi dalam penyediaan perumahan yang bisa menjadi inspirasi bagi Tapera untuk meningkatkan layanannya.

0 comments

    Leave a Reply