Pengamat Politik Sebut Komitmen Prabowo Menjunjung Supremasi Sipil Harus Didukung Semua Elemen Bangsa

IVOOX.id – Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menjunjung tinggi supremasi sipil patut diapresiasi. Menurutnya, komitmen itu menjadi jaminan bahwa kekuasaan di Indonesia tetap berada di tangan pemimpin sipil yang dipilih rakyat melalui mekanisme pemilu yang jujur, adil, dan terbuka.

“Pernyataan Presiden Prabowo tersebut melegakan dan layak diapresiasi. Komitmen itu menjamin kekuasaan tidak akan berpindah tangan melalui kudeta, melainkan hanya melalui pemilu yang demokratis,” ujar Jamiluddin dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Minggu (14/9/2025).

Jamiluddin menegaskan bahwa supremasi sipil merupakan prinsip dasar demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Karena itu, institusi sipil yang terpilih secara demokratis harus memiliki kendali penuh atas militer dan kebijakan pertahanan negara.

“Dalam sistem demokrasi, militer hanyalah alat negara yang tunduk pada otoritas sipil. Militer tidak boleh memiliki otonomi untuk mengambil keputusan politik,” katanya.

Ia menambahkan, peran militer seharusnya terbatas pada menjaga kedaulatan serta mempertahankan keamanan negara dari berbagai ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri. Dengan begitu, militer tidak diperkenankan masuk ke ranah sosial, politik, ekonomi, maupun budaya.

“Supremasi sipil menempatkan militer hanya pada fungsi pertahanan dan keamanan. Semua kebijakan dan keputusan politik tetap berada di tangan presiden sebagai pemimpin sipil yang dipilih rakyat,” ujar Jamiluddin.

Karena itu, ia menilai wajar bila komitmen Presiden Prabowo untuk menjunjung tinggi supremasi sipil perlu mendapat dukungan dari seluruh elemen bangsa. Komitmen tersebut sekaligus menunjukkan bahwa pemerintahan saat ini berupaya melanggengkan demokrasi di Indonesia sesuai amanat reformasi 1998.

“Komitmen Presiden Prabowo sejatinya adalah komitmen untuk menjaga demokrasi dan menjalankan amanat konstitusi. Itulah sebabnya seharusnya semua pihak memberikan dukungan,” kata Jamiluddin.