Pendapatan PPRO Tercatat Rp563 Miliar pada Triwulan I/2017 | IVoox Indonesia

April 29, 2025

Pendapatan PPRO Tercatat Rp563 Miliar pada Triwulan I/2017

1

iVOOXid, PT PP Properti Tbk (PPRO) membukukan pendapatan sebesar Rp563,5 miliar per Maret 2017, atau tumbuh 5,58% dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp533,7 miliar. Sementara itu, labanya tercatat sebesar Rp91,1 miliar.

“Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh penjualan realti sebesar Rp538 miliar dan pendapatan properti senilai Rp25,5 miliar pada Januari-Maret 2017,” ujar Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO, di Jakarta, Jumat (28/04/2017) petang.

Taufik mengemukakan, pendapatan tersebut berasal dari penjualan pemasaran (marketing sales) pada kuartal pertama tahun ini yang mencapai Rp585 miliar. Itu lebih tinggi 20% dibandingkan dengan realisasi penjualan pemasaran perseroan pada 2016 sebesar Rp487,5 miliar.

“Kami masih berada dalam jalur yang tepat untuk mencapai target pertumbuhan kinerja tahun ini. Dengan sejumlah proyek baru yang mulai dipasarkan pada kuartal kedua nanti, kami optimistis target-target kinerja perseroan tahun ini dalpat tercapai,” tutur Taufik.

Pada triwulan kedua nanti, PPRO akan meluncurkan tiga produk baru, yaitu Grand Shamaya di Surabaya, Alton Tower 2 di Semarang dan Begawan di Malang pada kuartal kedua tahun ini.

Sementara pada kuartal ketiga, PPRO akan meluncurkan sejumlah apartemen di Bandung, Yogyakarta dan Cikarang. Selain itu, perseroan juga akan segera melakukan groundbreaking ketiga hotel baru di Lombok dan Surabaya dalam waktu dekat ini.

“Sebentar lagi kami juga akan serah terima Emerald Tower di Grand Kamala Lagoon, Venetian Tower di Grand Sungkono Lagoon dan Apartemen Pavilion Permata di Surabaya. Kami harapkan penambahan portofolio tersebut semakin memperkuat pangsa pasar kami sebagai pengembang properti terkemuka, sekaligus memperkuat kinerja di masa mendatang,” pungkas Taufik.

Ekspansi yang gencar telah memperkuat aset PPRO yang hingga akhir Maret 2017 mencapai Rp9,2 triliun, atau naik dari posisi pada akhir tahun 2016 sebesar Rp8,8 triliun. Sementara itu, ekuitas tercatat Rp2,9 triliun serta kas dan setara kas Rp515 miliar.[abr]

0 comments

    Leave a Reply