Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Melonjak 31,9% Secara Tahunan | IVoox Indonesia

April 29, 2025

Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Melonjak 31,9% Secara Tahunan

reasuransi

IVOOX.id, Jakarta - Pendapatan industri asuransi jiwa pada kuartal II-2019 mencapai Rp118,32 triliun atau melesat 31,9 persen dari Rp89,73 triliun dibandingkan periode yang sama 2018 (year on year).

Data tersebut disampaikan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (11/9). "Pendapatan industri asuransi jiwa salah satunya karena dipengaruhi oleh hasil investasi meningkat tinggi," kata Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon.

Hasil investasi asuransi jiwa, kata Budi, tumbuh signifikan dari awalnya mencatatkan kinerja negatif pada kuartal kedua tahun sebelumnya mencapai Rp8,35 triliun, menjadi Rp22,84 triliun atau meningkat 373,4 persen.

Perbaikan kinerja hasil investasi itu, lanjut dia, dipengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat pada awal 2019.

Total pendapatan industri asuransi jiwa tersebut, lanjut Budi, sebesar 76,3 persen di antaranya ditopang oleh pendapatan premi mencapai Rp90,25 triliun.

Namun, pendapatan premi itu mengalami perlambatan sebesar 3,6 persen jika dibandingkan periode sama pada 2018 sebesar Rp93,58 triliun.

Pendapatan dari premi itu sebagian besar masih dikontribusikan oleh premi bisnis baru sebesar Rp54,7 triliun atau 60,5 persen, walau mengalami perlambatan 8,8 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Perlambatan premi bisnis baru itu, lanjut dia, dipengaruhi melambatnya kinerja saluran distribusi bancassurance atau perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan perbankan, sebesar 16,8 persen dan saluran keagenan sebesar 8,6 persen.

Selain dari premi bisnis baru, sebesar 39,5 persen porsi pendapatan premi dikontribusikan oleh premi lanjutan sebesar Rp35,68 triliun atau naik 5,8 persen.

Sementara itu, untuk klaim pada kuartal kedua tahun ini mencapai Rp65,77 triliun atau naik 8,21 persen dari periode sama tahun lalu mencapai Rp60,78 triliun.

Untuk total aset kuartal kedua tahun ini juga naik 10,1 persen sebesar Rp550,38 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp499,96 triliun.

Rata-rata selama kuartal II-2017 hingga kuartal II-2019, AAJI mencatat total aset perusahaan asuransi jiwa tumbuh 5,6 persen.

Data kinerja kuartal II tahun ini dihimpun berdasarkan data 59 perusahaan asuransi jiwa dari 60 anggota AAJI.

Ia optimistis kinerja positif tersebut akan memberikan gambaran yang baik untuk prospek industri asuransi jiwa hingga tutup tahun.

0 comments

    Leave a Reply