Pendaki Meninggal Dunia di Puncak Gunung Pesagi, di Gunung Cikuray Pendaki Hilang | IVoox Indonesia

May 25, 2025

Pendaki Meninggal Dunia di Puncak Gunung Pesagi, di Gunung Cikuray Pendaki Hilang

Tim SAR megevakuasi jenazah seorang pendaki yang tewas di puncak Gunung Pesagi
Tim SAR megevakuasi jenazah seorang pendaki yang tewas di puncak Gunung Pesagi Lampung pada Kamis (15/5) malam. ANTARA/HO/BPBD Lampung Barat

IVOOX.id – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang meninggal dunia saat mendaki Gunung Pesagi di Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat. Sementara Tim SAR gabungan mencari pendaki asal Karawang yang dilaporkan hilang di Gunung Cikuray, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kepala Pelaksana BPBD Lampung Barat Padang Priyo Utomo mengatakan proses evakuasi berjalan lancar dan korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Evakuasi berjalan lancar, sekitar pukul 21.00 WIB jenazah korban sudah berada di Pekon (Desa) Bahway, Kecamatan Balik Bukit," kata dia, dikutip dari Antara, Kamis (15/5/2025), dikutip dari Antara.

Meskipun demikian, menurut dia, hingga kini identitas pendaki belum dapat diketahui.

"Kami masih menunggu hasil identifikasi. Untuk masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera menghubungi pihak yang berwenang," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pendaki dilaporkan meninggal dunia saat melakukan pendakian dan sampai di puncak Gunung Pesagi, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat pada Kamis (15/5/2025) siang.

Kepala pelaksana BPBD Lampung Barat Padang Priyo Utomo membenarkan, bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan terkait adanya seorang pendaki yang meninggal dunia di atas Gunung Pesagi.

"Iya benar, kami menerima laporan pukul 13.30 WIB bahwa ada satu orang meninggal dunia di atas puncak Gunung Pesagi," kata dia dikutip dari Antara.

Menurutnya, setelah menerima laporan tersebut, Pusdalops PB segera merespon dan berkoordinasi dengan pihak terkait dan Polsek Balik Bukit terkait evakuasi korban meninggal dunia di sekitaran Puncak Gunung Pesagi.

Tim SAR gabungan bersiap melakukan pencarian seorang pendaki yang hilang di Gunung Cikuray, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025). (ANTARA/HO-Polres Garut)

Tim SAR gabungan bersiap melakukan pencarian seorang pendaki yang hilang di Gunung Cikuray, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025). (ANTARA/HO-Polres Garut)

Seorang Pendaki Hilang di Gunung Cikuray

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pendaki asal Karawang yang dilaporkan hilang di Gunung Cikuray, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis (15/5/2025.

Kepala Polsek Cilawu AKP Rd Hasan Sadikin mengatakan personel kepolisian dan tim SAR lainnya saat ini sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian dengan menyisir kawasan jalur pendakian Gunung Cikuray.

"Kegiatan ini merupakan misi kemanusiaan dan upaya maksimal untuk menemukan pendaki yang hilang," kata Hasan yang memimpin gelar pasukan pencarian pendaki yang hilang di Garut, Kamis (15/5/2025), dikutip dari Antara.

Ia menuturkan tim yang terlibat terdiri dari unsur Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Kantor SAR, dan relawan, dengan pencarian dimulai di jalur pendakian Kiara Janggot, Desa Dangiang, Cilawu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kata dia, diketahui pendaki yang hilang bernama Elang Guntur (16 tahun), warga Kampung Sukaseuri, Desa Sarimulyq, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Tim gabungan akan melakukan pencarian dengan menyusuri jalur pendakian dari bawah ke atas, dan dari atas ke bawah," kata Hasan

Ia berharap banyaknya pihak yang terlibat dapat memudahkan proses pencarian dan berlangsung lancar, sehingga secepatnya korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

"Semoga tim gabungan pencarian dapat menemukan pendaki yang hilang dalam keadaan selamat," katanya.

Informasi yang dihimpun, kata dia, pendaki remaja itu melakukan pendakian bersama dua orang rekannya yang naik gunung pada 12 Mei dan rencana turun gunung pada 13 Mei 2025.

Saat turun gunung, tepatnya di Pos 6 jalur pendakian, korban menyerahkan tas ranselnya kepada temannya, lalu berjalan ke Pos 5 dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

Namun saat berjalan ke Pos 4, korban yang dipanggil beberapa kali oleh rekannya tidak menjawab sampai di bawah juga korban tidak diketahui keberadaannya, hingga kemudian dilaporkan ke Polsek Cilawu pada Rabu (14/5/2025) malam.

0 comments

    Leave a Reply