Pencarian Bagian Kotak Hitam Terus Dilakukan | IVoox Indonesia

May 15, 2025

Pencarian Bagian Kotak Hitam Terus Dilakukan

basarnas
Personel Basarnas melakukan penyelaman untuk mencari korban pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). ANTARA FOTO/H0-Basarnas/wsj.

IVOOX.id, Jakarta  -  Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bambang Suryo Aji  mengatakan, pihaknya akan tetap memantau operasi pencarian bagian kotak hitam Lion Air JT 610 yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Bila KNKT memerlukan penyelam, Basarnas siap membantu melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dan Bandung," kata Bambang, di Jakarta, Minggu  (11/110.

Bambang mengatakan tugas Basarnas adalah mencari dan mengevakuasi korban, bukan yang lain. Bila dalam pencarian dan evakuasi korban ditemukan bagian-bagian pesawat, juga tetap diangkat.

Meskipun pencarian korban telah dihentikan secara terpusat, Bambang mengatakan, kemungkinan KNKT tetap melakukan pencarian bagian kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 yang belum ditemukan.

Menurut dia, yang belum ditemukan adalah perekam percakapan kokpit (CVR). Sebelumnya, tim pencarian dan pertolongan gabungan telah menemukan perekam data penerbangan (FDR).

Seperti diketahui, Badan SAR Nasional (Basarnas) secara resmi  menghentikan pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air  PK-LQP di perairan Tanjung Karawang.

"Operasi secara terpusat ditutup hari ini. Namun, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dan Bandung tetap siaga 24 jam," kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Muhammad Syaugi

Syaugi mengatakan Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dan Bandung siap melaksanakan tugas bila mendapat informasi penemuan korban.

Syaugi menyatakan tim pencarian dan pertolongan gabungan telah berupaya maksimal selama 13 hari. Setelah melakukan evaluasi, pencarian diputuskan dihentikan. "Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat, terutama keluarga korban apabila upaya evakuasi ini belum menyenangkan semua pihak," tuturnya, seperti dilansir Antara.

Hingga pencarian dihentikan, tim pencarian dan pertolongan gabungan telah menemukan 196 kantong jenazah. Secara resmi, jumlah penumpang dan awak pesawat yang tercatat sebanyak 189 orang.

 

 

0 comments

    Leave a Reply