Penasihat Presiden Palestina Sebut Boikot Terhadap Produk Israel Dinilai Efektif Mendukung Palestina | IVoox Indonesia

May 1, 2025

Penasihat Presiden Palestina Sebut Boikot Terhadap Produk Israel Dinilai Efektif Mendukung Palestina

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf bersama Menteri Kehakiman sekaligus Penasihat Presiden Urusan Agama Palestina, Mahmoud Al-Habbash, berkunjung ke Kantor PBNU Jakarta Pusat Kamis (7/8/2024). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Penasihat Presiden Palestina, Mahmoud al-Habbash, menilai bahwa boikot terhadap produk yang diduga terkait dengan Israel merupakan langkah yang sangat efektif dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, pada Kamis, (8/8/2024).

“Boikot yang berlangsung, seperti yang dilakukan oleh warga Indonesia, sangat efektif. Selain mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui media dan bantuan finansial serta medis, boikot adalah langkah yang sangat tepat,” kata Mahmoud al-Habbash.

Mahmoud menegaskan bahwa selama okupasi ilegal di tanah Palestina belum berakhir, hubungan apa pun dengan Israel dapat diinterpretasikan secara tidak tepat. Ia menyebutkan bahwa inisiatif perdamaian harus memastikan bahwa hubungan dengan Israel dilandasi niat untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel.

“Hubungan apa pun dengan Israel harus dilandasi niat agar konflik Palestina-Israel ini berakhir. Setelah rakyat Palestina mendapatkan kebebasan, negara-negara Islam dan Arab baru dapat membangun hubungan diplomatik atau perdagangan dengan Israel,” kata Mahmoud.

Sebelumnya, Indonesia dikenal sebagai negara yang aktif dalam melakukan boikot terhadap produk-produk yang diduga berafiliasi dengan Israel. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengungkapkan bahwa gerakan boikot yang dilakukan masyarakat Indonesia memberikan dampak positif terhadap penurunan penjualan produk-produk dari perusahaan yang diduga terhubung dengan Israel.

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Ukhuwah, KH Arif Fahrudin, menyebutkan adanya penurunan sekitar tiga persen dalam jumlah produk terjual dari 206 merek yang terafiliasi dengan Israel di Indonesia.

Mahmoud al-Habbash menambahkan bahwa langkah boikot ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam menghadapi tantangan yang ada, serta merupakan upaya yang patut dicontoh oleh negara-negara lainnya.

0 comments

    Leave a Reply