Saham Emiten Besar Anjlok, Pasar Saham Eropa Tutup Pekan di Area Merah

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa melemah di akhir pekan, Jumat (18/10) malam WIB, meski di tengah optimisme pasar atas perkembangan kesepakatan Brexit. Penyebabnya adalah penurunan dua emiten besar Renault dan Danone.
Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 melemah 0,3 persen di penutupan perdagangan.
Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 0,17 persen atau 21,35 poin, menjadi 12.633,60 poin.
Perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard jatuh 6,29 persen, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE, serta produsen otomotif Daimler, yang masing-masing kehilangan 2,53 persen dan 1,42 persen.
Di sisi lain, perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 1,28 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan reasuransi Munich Re, serta perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens, yang masing-masing meningkat sebesar 1,14 persen dan 0,86 persen.
Lalu, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,44 persen atau 31,75 poin, menjadi 7.150,57 poin.
Intercontinental Hotels Group, sebuah perusahaan hotel internasional dan Evraz, sebuah perusahaan pembuatan dan pertambangan baja multinasional yang terintegrasi secara vertikal, saham keduanya jatuh 4,58 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan informasi dan analitik multinasional Inggris, Relx, yang merosot 2,55 persen.
Sementara itu, Royal Bank of Scotland Group, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Inggris, melonjak 2,63 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan teknologi informasi multinasional Inggris Aveva Group, serta perusahaan televisi komersial terbesar Inggris ITV, yang masing-masing meningkat sebear 1,76 persen dan 1,74 persen.
Demikian juga indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris turun 0,65 persen atau 36,82 poin, menjadi 5.636,25 poin.
Produsen mobil multinasional Prancis Renault mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 11,48 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan industri makanan internasional Prancis Danone yang jatuh 8,42 persen, serta raksasa teknologi dan pertahanan Prancis Thales turun 5,44 persen.
Sementara itu, perusahaan periklanan dan humas multinasional Prancis Publicis Groupe terangkat 2,05 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh konglomerat media massa Prancis Vivendi yang menguat 0,99 persen, serta produsen minuman suling Prancis Pernod Ricard naik 0,85 persen.

0 comments