Pemkot Mataram Ajukan Tambahan Kuota Elpiji

iVooxid, Mataram - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengajukan tambahan kuota elpiji tiga kilogram sebesar dua persen dari kenaikan empat persen yang telah diberikan pemerintah.
Asisten II Setda Kota Mataram Wartan di Mataram, Selasa (14/2/2017), mengatakan kuota yang diberikan pemerintah untuk tahun 2017 sekitar 5.644.000 tabung atau naik empat persen dari kuota tahun 2016.
"Namun kami meminta tambahan kenaikan dua persen lagi, agar kenaikan tahun 2017 sebanyak enam persen," kata Wartan yang baru pulang dari Jakarta untuk membahas kuota elpiji di Kota Mataram tahun 2017.
Dikatakan, sebanyak 5.644.000 tabung itu terdistribusi 470.406 tabung per bulan.
Menurutnya, usulan kenaikan tambahan kuota itu dilakukan karena berbagai pertimbangan di antaranya semakin banyaknya pedagang kaki lima (PKL), usaha dan industri kecil di kota ini.
Di samping itu, Wartan juga meminta agar setelah adanya pemberian kuota bagi semua daerah yang sudah melakukan konversi minyak tanah ke elpiji, Pertamina diharapkan bisa mendistribusikannya sesuai dengan jumlah kuota tersebut.
Tujuannya, agar tidak terjadi kelangkaan serta kenaikan harga elpiji di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp14.500 per tabung, yang akhirnya bisa memberatkan masyarakat.
"Jangan sampai kuota kita itu dikirim ke kabupaten/kota lainnya, hanya karena ingin mendapatkan keuntungan sesaat," ujarnya.
Selain itu, tambahnya, pemerintah kota juga berharap agar Pertamina bisa melakukan pengawasan lebih ketat terhadap para agen elpiji tiga kilogram.
Pengawasan yang dimaksudkan adalah untuk penetapan harga, serta pendistribusian ke pangkalan yang ada di kota ini, tidak dibawa ke luar kota.
"Pasalnya, pertamina merupakan lembaga yang berhak dalam menetapkan dan memutus kerja sama dengan agen, sementara kami tidak memiliki kewenangan," katanya.
Lebih jauh Wartan mengatakan, untuk menghindari kelangkaan epliji tiga kilogram, pegawai negeri sipil (PNS) di kota itu diminta menggunakan elpiji nonsubdisi baik yang lima kilogram maupun 12 kilogram. (ant)

0 comments